HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Sepanjang Januari hingga Agustus 2020 PDAM Bandarmasih telah menyelesaikan sebanyak 1.662 laporan mengenai kebocoran.
Supervisor Transmisi Distribusi (TRD) 2 PDAM Bandarmasih, Abdurrahman mengatakan, bahwa mereka selalu siap siaga dan terus standby 24 jam sehingga dapat menindaklanjuti laporan yang masuk secepatnya.
Dari laporan yang telah diselesaikan tersebut, hanya terdapat satu titik kebocoran pipa besar.
“Kebocoran pipa besar memang hanya terjadi sesekali, berbeda dengan pipa kecil yang cukup rutin,” ujar Abdurrahman.
Ia menjelaskan bahwa biasanya, kebocoran disebabkan oleh usia pipa yang tua, beban luar dari jalan dan beban perpipaan. Ia juga menyebutkan tanah kota Banjarmasin sedikit tidak stabil, sehingga kalau ada beban besar, itu akan membebani pipa, sementara pipa PDAM sudah dibebani dengan tekanan air melalui pompa. (ltf)