News

Aduan didominasi Kebocoran Pipa, 94 Persen Laporan Sudah diatasi

Published

on

HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih terus melakukan peningkatan kinerja dan terus memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Sepanjang tahun 2020, 94 persen laporan aduan yang masuk telah ditangani, banyak faktor yang menyebabkan adanya aduan terkait penggunaan air.

Sebanyak 11.304 aduan diterima PDAM Bandarmasih sepanjang 2020.

Aduan yang masuk didominasi oleh kebocoran pipa dinas dan pipa persil, penyebabnya karena saat ini Pemerintah Kota sedang gencar melakukan pembangunan drainase pelebaran jalan serta peningkatan mutu jalan yang mana uitilitas PDAM Bandarmasih ada di dalam situ ikut terkeruk atau bahkan wales.

Senior Manager Produksi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Walino menjelaskan untuk perihal ini PDAM Bandarmasih jauh-jauh hari dari 2019 kemarin sudah mengantisipasi, mereka sudah kirim surat dengan dinas terkait meminta agar diinformasikan apabila nanti ada proyek.

“Koordinasi telah berjalan dengan baik, namun tetap saja saat praktik di lapangan tetap kena,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan faktor penyebab yang tak kalah besar dalam kebocoran pipa ini adalah maraknya pencurian kabel.

“Kabel yang ada terlindungi oleh pipa kami, sehingga ketika mereka menggali, tidak terlihat, maka terkenalah pipa PDAM,” jelasnya.

Walino menyebutkan enam persen penanganan aduan ini perlu ditingkatkan di 2021, cakupan atau progress dalam perbaikan ini paling tidak sampai 97 sampai 98 persen sehingga akan mengurangi dampak kehilangan air, mengurangi komplain pelanggan terkait gangguan pemakaian air.

“Sebab hal ini juga berpengaruh di internal PDAM Bandarmasih, selain kehilangan air, pendapatan pun juga turut terpengaruh,” pungkasnya. (Ltf)

Populer

Exit mobile version