Layanan

Berikut Penanganan Gangguan di Sungai Andai

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Distribusi air ke pelanggan di Sungai Andai sempat macet seminggu, Manager Transmisi dan Distribusi 1, Ofillie Muda Se, MM menyebutkan itu dampak dari perbaikan Booster Benua Anyar.

Pada Sabtu lalu (06/11/2021) PDAM Bandarmasih melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Pipa Inlet Reservoir Booster Banua Anyar, adapun rehabilitasi pipa yang dikerjakan ialah pipa Steel Three Layer diameter 300 mm dan pompa di off kan selama enam jam.

Ofilllie menjelaskan Sungai Andai, jalan Mutiara, Teruing, Kayu Jati, Bawang putih dan Bawang Merah termasuk wilayah zona hitam, berada di ujung jaringan. Ketika pompa mati di Booster Benua Anyar maka untuk pengembalian airnya sangat lambat, apalagi memang di sana pendistribusiannya agak lambat karena ada sifon yang terlalu dalam di jembatan Sungai Andai.

“Pendistribusian airnya terhambat di situ,” ucapnya.

Untuk langkah-langkah tindakan yang diambil, Ofillie menyebutkan setelah rapat dengan direksi dan ada perintah untuk pemulihan secepatnya, telah diputuskan beberapa rencana. Pertama, akan dibikin mini instalasi, lalu kemungkinan yang kedua pada januari awal tahun depan akan memasang pipa 500 untuk mendampingi pipa yang sekarang, mulai dari Booster Benua Anyar sampai Wasaka.

“Memasang dua primer besar diharapkan kalau suatu saat nanti terjadi gangguan seperti ini lagi, maka pemulihannya cepat,” jelasnya.

Untuk sementara ini, PDAM Bandarmasih akan meletakkan tandon air di wilayah-wilayah kritis dan mengirimkan air tangki secara gratis dengan rutin.

Ofillie juga menyebutkan pada hari Kamis (11/11/2021) TRD (Transmisi dan Distribusi) 1 akan meregulasi valve, khusus untuk hari ini air dari Booster Benua Anyar akan difokuskan ke Sungai Andai.

Biasanya, dari Booster Benua Anyar bertemu valve lalu dibagi dua jalur, bercabang satu ke Jahri Saleh dan satunya ke Sungai Andai. Lalu terus lurus sampai perempatan lampu merah, dibagi lagi di situ ke empat arah.

“Nah rencananya hari ini semua diatur ke Sungai Andai, harapannya pipa itu terisi, jadi dari pipa primer langsung ke Sungai Andai,” jelasnya.

Walaupun aliran Benua Anyar dialihkan untuk Sungai Andai semua, bukan berarti yang lain akan mati total. Ofillie menyebutkan yang lain akan tetap mengalir tetapi mungkin akan lebih kecil, Karena yang biasanya posisi pembagian 30-70 maka untuk sementara akan diatur menjadi 10-90.

“Jahri saleh dan Sultan Adam juga dapat air dari Pasar Lama, jadi tidak apa. Memang mungkin efeknya aliran akan mengecil. Semoga begitu kita alirkan mengisi pipa-pipa Sungai Andai, setelah pipa primernya berisi akan kami regulasi pipanya seperti semula,” ujarnya.

Ia berharap setelah diregulasi, maka malam nanti akan ada perubahan pada zona hitam dan zona merah di Sungai Andai.

Sementara wilayah Kayu Jati ada kondisi tersendiri. Rupanya,pipa sekunder yang ada belum masuk ke dalam gang, Ofillie menyebutkan selama ini pelanggan di Kayu Jati mengambil pipa ke depan.

“Istilahnya pipa cacing. Setelah melaksanakan rapat dengan Direksi dan diarahkan jika memang belum ada pipa maka segera dipasang,” katanya.

Dalam pemasangan pipa nanti akan mengambil air dari gang sebelahnya dengan cara menambah pipa dan memasang tiga valve di area yang telah ditentukan.

Dirinya menambahkan, mewakili manajemen PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin memohon maaf kepada pelanggan di daerah tersebut, atas ketidaknyamanan pelayanan ini. (ltf)

Populer

Exit mobile version