News

Dan akhirnya Kejadian, Hydrant Kebakaran Dicuri Maling.

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Aksi pencurian terhadap salah satu fasilitas umum untuk masyarakat yakni berupa hydrant rupanya mulai marak di Banjarmasin.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu PDAM Bandarmasih sempat mengamankan satu buah hydrant yang ada di Jalan Sampurna belakang Pasar Antasari.

Hampir semua baut yang menjadi penyangga hydrant di lokasi ini sudah hilang, dan terindikasi mau dicuri oleh oknum tidak bertanggungjawab

Dan meskipun sempat mengamankan hydrant yang mau dicuri, namun kali ini pencurian hydrant benar-benar terjadi.

Pasalnya salah satu hydrant yang berada di Jalan Kolonel Sugiono atau tepatnya Toko Fara Boneka hilang atau benar-benar digasak pencuri.

Kepala hydrant yang hilang sendiri terbuat dari besi dan beratnya diperkirakan lebih dari 50 kg

“Kita dapat info hydrant ini dicuri sejak tadi malam, dan memang tutup atau kepala hydrantnya benar-benar hilang. Ini yang pertama kalinya hilang, kalau sebelumnya mau dicuri juga tapi berhasil kita amankan,” ujar Supervisor GAM Transimisi Distribusi (TRD) Daerah Banjarmasin Selatan dan Timur PDAM Bandarmasih, Abdurrahman.

Ditanya mengenai kerugian terkait dengan hilangnya tutup hydrant ini, Abdurrahman pun belum bisa merincikan.

“Yang jelas untuk semua perangkat pada satu unit hydrant dan juga upah pemasangannya sekitar Rp 6 jutaan,” jelasnya.

Kemudian ketika ditanya apakah akan melaporkannya ke aparat hukum, Abdurrahman mengatakan akan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan bagian hukum PDAM Bandarmasih.

“Akan kami koordinasikan terlebih dahulu, tapi yang jelas ini merupakan aset Pemko Banjarmasin dan PDAM Bandarmasih menyuplai airnya,” katanya.

Abdurrahman pun berharap warga atau masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga hydrant yang sangat berfungsi saat terjadinya musibah kebakaran di Banjarmasin ini.

“Kita berharap masyarakat juga ikut menjaga dan mengawasi, karena hydrant ini adalah fasilitas umum yang sangat berguna saat terjadi kebakaran dan di daerah tersebut tidak ada air,” pungkasnya.(*)

Populer

Exit mobile version