News

PDAM Bandarmasih Tidak Hanya Fokus Pada Keuntungan Semata, Perhatikan Sosial Masyarakat

Published

on

Gambar : Supervisor Pengembangan Usaha, Irwandiyo MS Barito, SH

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin mengembangkan berbagai usaha.

PDAM Bandarmasih tidak hanya berfokus kepada profit oriented untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), namun juga sociel oriented yang berarti tujuan PDAM untuk kehidupan sosial masyarakat.

“Selain menjual air dalam kemasan, kami juga menyediakan sewa gedung, sewa lahan, menjual pipa bekas dan meter air yang sudah berusia tua. Hasil penjualan akan masuk ke PDAM,” ujar Supervisor Pengembangan Usaha Irwandiyo pada habarpdam Rabu (5/1/2022).

Irwandiyo menjelaskan, kisaran pendapatan per tahunnya fluktuatif yang artinya dapat meningkat dan menurun tergantung dari ketersediaan barang.

Seperti penjualan meter air bisa mencapai 60 juta sekali penjualannya. Sedangkan sewa lahan bisa mencapai Rp. 30 juta satu lahannya.

Adapun, penjualan pipa bekas pendapatannya masih tidak menentu karena ketersediaan barang terbatas. Jika sudah tidak terpakai lagi maka akan didata oleh aset. Departemen aset akan melakukan permohonan kepada direksi untuk melakukan disposal atau pemberhentian penggunaannya dikarenakan mengalami penyusutan nilai.

Setelah itu barulah Tim Pengembangan Usaha dapat menjualnya.

“Kalau pipa bekas itu tidak selalu bisa dijual karena tidak selalu ada,”katanya.

Irwandiyo jua memaparkan sistem penjualannya, dilakukan melalui lelang sesuai buku panduan yang ada, lalu diadakan survey harga.

Ia juga menyampaikan bahwa pandemi memberi pengaruh terhadap penjualan terutama air galon, saat orang tidak dapat keluar rumah, mereka melakukan order air galon dengan jumlah banyak.

Ia berharap bahwa di tahun ini dapat membuat terobosan baru dalam sektor usaha yang telah dikembangkan. Ia berencana membuka usaha bidang kuliner yang banyak diminati masyarakat dari berbagai kalangan dan lebih menjanjikan.

Pihaknya juga berharap agar tahun 2022 ini dapat memproduksi air dalam kemasan sendiri. Dengan begitu pendapatan bisa lebih meningkat karena biaya produksi dan lainnya dapat dikontrol sendiri.

Saat ini pihak pengembangan usaha masih menjual produk dari pihak lain untuk air minum dalam kemasan.

“Semoga nanti bisa memproduksi sendiri untuk air dalam kemasan, saat ini masih bekerja dengan pihak ketiga,” pungkasnya. (Nda)

Populer

Exit mobile version