News

Ternyata Menggunakan Pompa Air Untuk Menarik Air PDAM, Pelanggan Bisa Alami Kerugian

Published

on

Gambar: Supervisor Meter Air, Ferry Adhitya.K, S.Kom

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Demi mendapatkan aliran air yang lebih cepat, banyak pelanggan PDAM Bandarmasih yang menggunakan mesin pompa air, demi kepentingan pribadinya masing-masing.

Namun tenyata, masalah penggunaan pompa air tersebut, sebenarnya sangat tidak dianjurkan oleh PDAM Bandarmasih.

Pasalnya, untuk penggunaan pompa air, pelanggan memang mendapatkan keuntungan air lebih cepat, namun disamping itu, ternyata pelanggan juga mendapatkan kerugian dalam penggunaan pompa air tersebut.

Supervisor Meter Air, Ferry Adhitya.K, S.Kom mengatakan, kalau penggunaan pompa air itu, juga dapat merugikan para pelanggan.

“Para pelanggan masih tidak sadar dan tidak tahu, kalau dengan menggunakan pompa air, pelanggan bisa mengalami pembayaran tagihan yang lebih mahal,” ujar Ferry, kepada habarpam.com.

Dia menjelaskan, karena saat penggunaan pompa air, alat pencatat meteran air itu akan berputar lebih cepat dari biasanya. selain itu juga, apabila airnya masih kosong dari dalam pipanya, jadi pompa air hanya menyedot angin, yang mana juga dapat membuat alat pencatat meteran air berputar, sehingga hal tersebut juga dapat mempengaruhi tingginya tagihan saat pelanggan sedang melakukan pembayaran.

Selain merugikan para pelanggan, hal tersebut juga dapat merugikan para pelanggan lainnya, yang rumahnya berdekatan dengan rumah pelanggan yang menggunakan pompa air.

“Yang seharusnya air itu, didistribusikan untuk sekian banyak rumah, namun ada salah satu pelanggan yang menggunakan pompa air, jadi air lebih banyak tertarik ke pelanggan tersebut. Jadi penggunaan pompa air tersebut, juga mempengaruhi aliran air bagi para pelanggan yang lain, yang mana aliran airnya jadi lebih lambat,” jelas Ferry.

Sementara itu, Supervisor Tunggakkan Pelanggan, Yuraida menuturkan, kalau terkait masalah penggunaan pompa air, untuk saat ini peraturan secara tertulis atau pun larangan dari pihak PDAM Masih belum ada, Namun untuk dari PDAM Bandarmasih sendiri, sebenarnya tidak menganjurkan dan tidak memperbolehkan penggunaan pompa air itu.

“Kami juga tidak bisa melarang sepenuhnya, karena untuk lokasi pemasangan pompa air itu pasti setelah meteran air, dan itu sudah masuk wilayah hak pelanggan. Jadi kita hanya bisa melakukan himbauan kepada para pelanggan, agar tidak menggunakan pompa air,” tutur Yuraida.

“Selain bisa mendapatkan tagihan pembayaran PDAM yang tinggi, untuk pembayaran listrik pelanggan pastinya juga mengalami peningkatan, malah lebih banyak ruginya. Jadi alangkah lebih baik lagi, jika semua pelanggan tidak menggunakan pompa air, sehingga pendistribusian air bisa merata,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya lambannya aliran air atau tidak jalan, kata Yuraida, para pelanggan bisa menampung air terlebih dahulu dengan menggunakan tandon air.

“Karenakan saat malam hari untuk tekanan airkan lebih cepat alirannya, sehingga para pelanggan bisa menampung air terlebih dulu, jadi para pelanggan tidak perlu menggunakan pomoa air,” pungkasnya. (Apr)

Populer

Exit mobile version