Foto: Direktur Umum dan Pemasaran PAM Bandarmasih, Hj. Farida Ariati, SE
HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Penyesuaian tarif air bersih PT. Air Minum (PAM) Bandarmasih resmi diberlakukan sejak Kamis (1/9/2022) kemarin.
Penyesuaian tarif sebanyak 10 persen itu pada umumnya bertujuan untuk menunjang segala macam operasional kerja di PAM Bandarmasih, demi mencapai pelayanan yang prima.
Oleh sebab itu, penyesuaian tarif ini harus dilakukan demi mencapai pendistribusian air bersih menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Direktur Umum (Dirum) Pemasaran PAM Bandarmasih, Hj. Farida Ariati, SE mengatakan, dari hasil audit KAP dan BPKP dalam dua tahun terakhir, PAM Bandarmasih tidak ada memperoleh keuntungan dari penjualan air bersih.
“Jadi dalam dua tahun terakhir kami itu menjual rugi, sehingga membuat kondisinya tidak baik,” ujar Farida, dalam Dialog Interaktif siaran di stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Banjarmasin, Kamis (1/9/2022) kemarin.
Selain itu juga, dijelaskannya memang sudah lama tidak melakukan penyesuaian tarif, sejak terakhir pada tahun 2014, sekitar tujuh tahun yang lalu.
Dalam penyesuaian tarif 10 persen ini berlaku untuk semua kelompok, baik dari yang kelompok sosial hingga kelompok niaga.
Terkait kondisi saat ini yang kerap terjadi kemacetan, Dirum menjelaskan, pesatnya pertumbuhan penduduk di Kota Banjarmasin, sehingga membuat pipa jaringan dan utilitas PAM Bandarmasih tidak bisa mendukung pendistribusian air bersih secara merata.
“Pertumbuhan perumahan yang semakin banyak, sehingga pipa-pipa jaringan semakin bertambah panjang, sehingga tekanan distribusi menjadi berkurang, jadi beberapa tempat di ujung jaringan menjadi tidak tercover,” jelas Dirum.
Selain itu, kondisi pipa dan utilitas yang usianya sudah tua, sehingga kerap menyebabkan kebocoran bahkan sampai pecah, apabila tekanan distribusi dinaikkan.
Guna mengantisipasi kemacetan tersebut, papar Farida, untuk jangka pendeknya pihak PAM Bandarmasih sudah melakukan pemasangan tandon air di beberapa titik yang mengalami kemacetan, pengiriman air menggunakan mobil tangki, perbaikan jaringan pipa dan utilitas yang mengalami kerusakan, pemasangan Inlinepump.
“Alhamdulillah, untuk saat ini kemacetan itu sudah berkurang drastis, meski masih ada beberapa tempat yang di ujung jaringan kita itu masih belum sepenuhnya normal,” papar Farida.
“Namun yang pastinya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki hal tersebut, dan memberikan layanan yang baik untuk para pelanggan kita,” sambungnya.
Sementara untuk jangka panjangnya, beber Farida, untuk di kawasan Sungai Andai pihaknya akan memasang pipa yang baru dari booster Banua Anyar menuju ke jembatan Banua Anyar.
“Jadi pipa itu nantinya untuk meningkatkan tekanan pendistribusian ke kawasan Banua Anyar dan sekitarnya, khususnya Sungai Andai,” bebernya Farida.
Sedangkan untuk kawasan Banjarmasin Barat, pihaknya akan memasang pipa baru dengan diameter 800 mm dan 400 mm dari IPA II sampai ke Tower PAM Bandarmasih yang ada di jalan Soetoyo S.
Maka dari pihak PAM Bandarmasih berharap masyarakat bisa memaklumi dengan adanya penyesuaian tarif ini, agar segala macam operasional dan upaya peningkatan layanan PAM Bandarmasih bisa berjalanan dengan baik.
Dalam hal ini, PAM Bandarmasih pun berkomitmen akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan, khususnya dalam pelayanan pendistribusian air bersih.
Sebagai buktinya dan menindak lanjuti arahan dari DPRD Kota Banjarmasin, PAM Bandarmasih, saat ini juga sedang melakukan sosialisasi terkait penyesuaian tarif tersebut, yang sudah berjalan di tujuh Kelurahan di Kota Banjarmasin, dan hasilnya rata-rata warga setuju dengan penyesuaian tarif tersebut. (Apr)