Gaya Hidup

Peduli Terhadap Budaya Banjar, PAM Bandarmasih Terapkan Pemakaian Baju Adat Setiap Hari Kamis

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Sebagai bentuk dukungan dan juga untuk melestarikan budaya Banjar, PAM Bandarmasih terapkan pemakaian baju adat sasirangan , setiap hari kamis pada minggu pertama setiap bulannya.

Hal ini dilakukan juga sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota Banjarmasin, tentang penggunaan pakaian adat dan Sasirangan di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Dimana hal itu dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan, keseragaman, dan identitas serta rasa cinta pada budaya Banjar.

Supervisor Humas PAM Bandarmasih, Raida Kartika Erryanti SE mengatakan, dalam hal ini PAM Bandarmasih akan selalu mendukung setiap program positif Pemko Banjarmasin.

“Program ini sangat bagus, agar meningkatkan rasa cinta dan kepedulian karyawan PAM bandarmasih terhadap budaya Banjar, khususnya pakaian adat dan Sasirangan lebih baik lagi,” ujar Raida.

“Selain itu juga, hal ini juga untuk melestarikan pakaian adat dan Sasirangan, sehingga tidak punah ditengah era yang sudah serba modern,” lanjutnya.

Raida menjelaskan, untuk pemakaian baju adat akan dilaksanakan setiap hari kamis pada minggu pertama setiap bulannya.
“Untuk laki-laki itu memakai Laung Banjar, kalau untuk perempuan itu memakai baju Getang atau Baju Kurung, dengan menggunakan rok bermotif sasirangan,” jelas Raida.

“Sementara untuk hari Kamis yang berikutnya akan menggunakan pakaian sasirangan, dan pada hari Jumatnya akan menggunakan pakaian olah raga seperti biasanya,” pungkasnya. (apr)

Populer

Exit mobile version