HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Maraknya pencurian kabel oleh oknum mengakibatkan kerugian bagi PDAM Bandarmasih.
Walau yang dicuri bukanlah aset PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin melainkan kabel telkom, namun kabel yang mereka curi ini dilapisi oleh pipa sehingga ketika melancarkan aksinya mereka sulit untuk membedakan dengan pipa PDAM Bandarmasih.
“Kabel ini kan juga dilapisi dengan pipa dan terletak berdampingan dengan pipa PDAM di dalam tanah ya, ketika mereka gali dan melihat ada pipa langsung mereka tumbuk dengan linggis tanpa bisa membedakan,” kata Manager Transmisi dan Distribusi (TRD) 1, Ofillie Muda.
Akibat di tumbuk linggis inilah pipa menjadi bocor, imbasnya langsung kepada pelanggan yakni air tidak mengalir ke tempat mereka.
Ofillie juga menyebutkan kerugian yang dialami PDAM Bandarmasih tidaklah sedikit, selain kehilangan air mereka juga membutuhkan aksesoris pendukung untuk perbaikan.
Kerugian yang disebabkan oleh pencurian kabel ini, pada dua bulan terakhir mencapai 300 juta rupiah.
Ia juga menyebutkan terkadang kebocoran akibat pencurian kabel ini sulit terdeteksi. Misalnya seperti pipa primer diamater 400 di Kayu Tangi, letak pipa tepat berada di bawah drainase. Air keluar lewat drainase sehingga kebocoran tidak dapat terdeteksi secara cepat, baru ketahuan ketika tekanan air menurun.
Adapula pipa primer berlokasi di depan Asuransi Bumi Putera, di jalan Pangeran Antasari. Pipanya terletak di bawah drainase dan dekat dengan sungai, semakin sulit lah kebocoran untuk terdeteksi.
“Di tahun ini angka kehilangan air cukup besar, mencapai 29 persen hingga 30 persen. Lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” ucap pria yang gemar fitnes ini.
Namun ia menegaskan bahwa kehilangan air bukan hanya disebabkan oleh pencurian kabel melainkan juga proyek yang menggunakan alat berat.
Manager Transmisi dan Distribusi (TRD) 1 PDAM Bandarmasih ini menghimbau dan meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan pencurian ini demi kebaikan bersama, apabila melihat kejadian pencurian ini ia meminta agar pelaku segera ditegur.
“Mari sama-sama kita jaga aset PDAM Bandarmasih. Karena yang mengalami kerugian bukan hanya perusahaan namun juga pelanggan,” tutupnya. (Ltf)
