HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Sumina (65) telah berjualan di kawasan PDAM Bandarmasih sejak tahun 1977.
Sumina atau biasa disapa bibi ini dapat ditemui di depan ruangan Pelaksana. Ia menggelar lapak dagangannya hanya bermodalkan meja kayu kecil dengan beberapa kursi untuk pembeli.
Bisa dibilang Sumina merupakan penghuni lama kawasan kantor PDAM Bandarmasih, pasalnya ia telah berjualan selama 44 tahun, turut menyaksikan perkembangan dan perubahan perusahaan air minum itu.
“Sudah berjualan sejak bangunan kantor masih berbentuk panggung,” imbuhnya.
Sumina yang tinggal di area sungai baru ini berjualan setiap hari Senin sampai Kamis di kawasan PDAM selama jam kerja. Harga dagangannya pun tergolong standar, yakni Rp 10 ribu per porsinya.
Selama ini ia hanya berjualan di kawasan PDAM saja, pendapatannya pun terus menurun sejak setahun terakhir atau selama musim pandemi ini berlangsung, ia berharap keadaan akan kembali pulih secepatnya.
“Cukup untuk makan saja syukur alhamdulillah,” ujarnya.
Memang cukup disayangkan posisi berjualan Sumina saat ini kurang strategis, sebab area tersebut hanya bisa dilihat dan dilewati oleh karyawan atau orang-orang yang berkepentingan saja, tidak terbuka untuk umum. (Ltf)
