HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin selama masa pandemi Covid 19 terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Perusahaan daerah yang berumur 49 tahun dan beroperasi di Kota Banjarmasin ini telah melayani lebih dari 190 ribu Pelanggan.
Menurut Supervisor Sub Departemen Rehabilitasi Jaringan Pipa H Syaufil Azhar, ST menyampaikan, peningkatan layanan sarana air bersih sebagai antisipasi bertambahnya pelanggan baru sehingga pemerataan layanan akses air bersih PDAM dapat terus berkembang dan dapat dinikmati oleh warga Kota Banjarmasin.
“Target utama di 2022 dari departemen rehabilitas jaringan pipa adalah melakukan rehabilitasi atas jaringan pipa yang lama baik itu berupa jembatan pipa, jaringan perpipaan maupun aksesoris lainnya seperti block valve dan interkoneksi-interkoneksi. Jadi bukan jaringan pipa baru tapi lebih cenderung melakukan perbaikan atas kebutuhan dengan melakukan rehab atas barang lama yang masih berfungsi dengan baik,” kata Syaufil pada habarpdam.
Menurut Syaufil, pipa yang dulunya direncanakan untuk sepuluh tahun ke depan. Setelah berjalannya waktu diameter pipa sudah tidak mencukupi dibandingkan pertumbuhan pelanggan di wilayah tersebut. Maka perlu dilakukan kajian apakah harus melakukan pendampingan pipa atau penggantian pipa sejumlah yang dibutuhkan.
“Rehabilitasi ini kami kerjakan juga karena adanya drainase baru yang akhirnya dimensinya bergesekan dengan pipa, maka perlu di rehab apakah perlu pergeseran dan lainnya,” katanya.
Ia juga menjelaskan terkait jembatan pipa yang perlu rehabilitas walaupun tampak baik-baik saja dari luar. Secara kasat mata tidak terlihat rusak karena terbuat dari besi. Namun di dalamnya diameter telah mengalami pengecilan akibat penumpukan material mineral sehingga rentan korosi. Maka, bisa dilakukan pergantian pipa dengan bahan yang tri layer yang di dalamnya terbuat dari lapisan semen sehingga lebih halus. Atau bisa juga diganti dengan bahan HDPE (High Density Polyethylene) yang lebih tahan benturan dan elastis serta anti korosi.
Syaufil juga menambahkan, rehab yang dilakukan sesuai dengan survei jaringan berisiko. Walaupun kapasitasnya belum 100 persen berasal dari survei. Seperti tahun 2021 pekerjaan yang dilakukan departemen rehabilitas ipa hanya 40 persen berdasarkan survei dan sisanya merupakan permintaan dari pihak NRW (Non Reveneu Water) dan GAM (Gangguan Air Minum) seperti melakukan modifikasi jaringan perpipaan atau interkoneksi.
Ia menjelaskan bahwa survei dilakukan secara bertahap. Seperti minggu pertama dilakukan survey untu Banjarmasin Utara sebanyak dua atau tiga DMA (Distric Meter Area). Minggu berikutnya di Banjarmasin Timur.
Hal inilah yang dilakukannya dan dijalankan PDAM Bandarmasih menjalankan usaha guna memenuhi pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat Banjarmasin. Dalam hal ini, PDAM dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan prima kepada pelanggan dari aspek kuantitas, kualitas, kontunuitas dan keterjangkauan.
Manajer Pelaksana Ir Gusti Ahmad Rolian Noor menambahkan, selain penggatian pipa lama, pihaknya juga melakukan pengecatan jembatan pipa, block valve. Serta melakukan pendataan jaringan berisiko seperti Jembatan pipa yang bocor karena sudah mencapai usia pemakaiannya.
Target PDAM di tahun 2022 ini adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan survei jaringan berisiko dari tahun sebelumnya, ungkapnya.(nda)
