HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Akhir tahun 2021 lalu, PDAM Bandarmasih melakukan pengelolaan air limbah di Sungai Kuripan RT 01. Berlangsung selama empat hari mulai dari Senin 27 Desember 2021.
Tempat pengerjaan proyek ini di Sungai Kuripan tepatnya di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur RT (Rukun Tetangga) 01 tembusan Sungai veteran.
Ketua RT.01 Desa Kuripan, Farmi menjelaskan bahwa proyek tanah lumpur ini sangat baik untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tidak banjir. Walaupun, terkadang masih digunakan untuk mencuci saja. Kalau tidak diangkat lumpurnya akan parah jika banjir.
“Alhamdulillah setelah proyek ini tidak ada banjir lagi. Dampaknya sangat besar bagi lingkungan, daerah lain banjir, disini tidak lagi,” ucap Farmi kepada habarpdam, Kamis (30/12/2021) lalu.
Farmi menjelaskan, proses permohonan proyek ini dari RT.01 mengusulkan ke kelurahan dan diteruskan langsung ke PDAM Bandarmasih pada bulan November 2021. Disetujui lalu dikerjakan pada 27 Desember 2021.
Dari tahun ke tahun sebelum Covid-19, proyek pengangkatan lumpur juga dari RT.01 dikarenakan areanya lebih lebar daripada RT lain dan pintu limbah adanya di sana.
Proyek pengangkatan lumpur ini dulu ditangani oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), lalu PU (Pekerjaan Umum).
Masa pengerjaannya memakan waktu sepuluh hari. Kalau yang tahun ini yang dikerjakan PDAM Bandarmasih targetnya hanya enam hari saja.
PDAM Bandarmasih memiliki kedekatan dengan warga sekitar. Proyek tanah lumpur juga disambut baik dan hal ini dapat membantu dalam pembersihan wilayah sungai kuripan, serta mencegah adanya banjir.
“Alhamdulillah selalu direspon oleh
PDAM Bandarmasih. Pohon yang membahayakan warga disampaikan pada pihak PDAM langsung direspon dan ditebang. Kami dengan PDAM ini bisa disebut mitra, waktu bajir juga dibantu. Masjid syafa’at dibantu juga waktu maulidnya,” kata Farmi.
Farmi berharap agar proyek pengangkutan tanah lumpur ini bukan hanya di RT.01 saja. Namun, bisa disambung ke RT lain yaitu 02, 03, 04, 05 dan 06 di Kelurahan Kebun Bunga.
“Saya harap proyek seperti ini dapat terus dilakukan, tiga sampai empat kali tiap tahunnya,”tandasnya. (Nda)
