HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – perusahaan daerah air minum (PDAM) Bandarmasih memasuki usia ke-49 tahun, pada Kamis (17/2/2022). Tahun ini, HUT PDAM diperingati secara sederhana, karena masih pandemi Covid-19.
Perayaan HUT diawali dengan penyampaian safety Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) oleh Saimun, ST. Kemudian, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PDAM Bandarmasih, pembacaan do’a serta penyampaian visi dan misi.
Direktur Utama PDAM Bandarmasih mengucapkan terimakasih kepada Walikota Banjarmasin dan Wakil. Ia juga berterimakasih kepada Ketua, sekretaris dan anggota dewan pengawas. Ketua Dharma Wanita dan seluruh jajaran. Direksi dan Pejabat Struktural, Direktur Perusahaan Daerah PAL, serta para Wartawan.
Acara syukuran tersebut berlangsung sederhana dan mengikuti protokol kesehatan serta telah mendapat izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19.
Direktur PDAM Bandarmasih Ir Yudha Achmady menyampaikan HUT PDAM Bandarmasih ke-49 tahun ini mengangkat tema “Tetap Semangat Melayani Pelanggan ”.
“Dalam kondisi apapun juga kami seluruh instansi tetap dengn semangat memberikan pelayanan kepada pelanggan, karena menjadi prioritas kami. Kami merasa punya tanggung jawab dalam mendistribuskan air ke rumah pelanggan. Air adalah hajat hidup orang banyak, kami bekerja dengan ikhlas dan kerja keras serta semangat dalam memberikan pelayanan, agar seluruh pelanggan merasa puas mendapat pelayanan dari PDAM,” terangnya.
Di momen HUT PDAM ke-49, instruksi dari Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, mengungkapkan bagaimana hadirnya PDAM bisa bermanfaat buat orang banyak. Ia juga menyampaikan bahwasanya pemerintah Kota memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PDAM atas penghargaan yang diterima dari Pemerintah Pusat, yaitu Bhumandala dan penghargaan Bendera Emas untuk Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3).
“Semoga semakin banyak inovasi, kreativitas dan terobosan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota. Juga berimplementasi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD), deviden yang disetorkan dan tingkat kesejahteraan karyawan kita. Semoga keluhan pelanggan makin sedikit karena merasa puas akan pelayanan PDAM,” ungkapnya.
Walikota Banjarmasin itu juga mengucapkan selamat kepada pelanggan. Diharapkan agar terus menjadi teladan dan disiplin dalam membayar tagihan PDAM sebelum tanggal lima.
Ia berharap semoga PDAM dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam rangka menciptakan perusahaan yang berkinerja tinggi dengan kehandalan Sumber Daya manusianya (SDM) serta struktur organisasi yang dinamis, dapat menjawab tantangan perubahan global dalam rangka pandemi dan pasca pandemi di era revolusi industri 4.0 dan 5.0.
PDAM Bandarmasih juga diharapkan agar terus berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang telah diberikan baik dalam perkotaan maupaun daerah pelosok.
“Mudah-mudahan kita semua dapat memberikan dukungan agar PDAM bisa meraih regional champion untuk tahun-tahun yang akan datang,” katanya.
Walikota Banjarmasin juga menginginkan agar Perseroda segera bisa diimplementasikan sehingga rencana bisnis perusahaan dapat dijalankan. Ia mengungkapkan bahwa proses tersebut sudah sampai pada evaluasi akhir dari provinsi.
“Sedikit lagi langkahnya. Kalo bisa bulan ini sudah dapat diimplementasikan, tidak sampai triwulan pertama,” tambahnya.
Dalam acara tersebut Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir. Yudha Achmady juga sampaikan laporan pekerjaan yang sudah teralisasi di tahun 2021 dan dilanjutkan tahun 2022.
Pertama, melakukan pemasangan pipa diameter 250 milimeter di Daerah Pramuka untuk melakukan perbaikan pengaliran di Daerah Pramuka dan sekitarnya.
Kedua, pemasangan pipa transmisi air baku dari Intake Sungai Bilu menuju instalansi, sehingga dapat menambah kapasitas instalansi yang ada di Ahmad Yani
Ketiga, tahun 2021 hingga 2022, PDAM Bandarmasih akan melakukan optimalisasi terhadap pengelolaan lumpur.
“Kami akan merubah lumpur cair menjadi lumpur padat dengan memasang Instalansi Decanter, karena masalah lumpur menjadi kendala di Instalansi Pengolahan Air (IPA) I Ahmad Yani.
Pihaknya mengaku telah melakukan pemasangan pipa sekunder dan tersier di Daerah Kayutangi, HKSN, Perdagangan dan juga termasuk Daerah Kuin, dalam memperbaiki aliran air dan dapat menurunkan kehilangan air.
Selain itu, PDAM Bandarmasih telah lakukan optimalisasi terhadap instalnasi di Ahmad Yani, pembangunan instalansi bahan kimia dan sistem perpompaannya agar proses produksi di Ahmad Yani lancar.
Direktur Utama PDAM Bandarmasih itu juga memaparkan rencana di tahun 2022 ini diantaranya yaitu, pemasangan pipa diameter 800 dari instalansi Ahmad Yani sampai ke Masjid Sabilal Muhtadin, kemudian sampai ke Sutoyo.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperbaiki sistem air bersih untuk Wilayah Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara, yaitu double pipa dimana satu pipa untuk Banjarmasin Barat dan satunya ke S. Parman.
PDAM Bandarmasih juga akan melakukan Feasibility Study (FS) dan sekaligus Design Detail Engineering untuk sistem perpipaan yang nantinya dari pipa Pramuka menuju ke Booster Banua Anyar. Lalu, melakukan pemasangan sistem perpompaan di Booster Banua Anyar.
Di tahun 2022 PDAM Bandarmasih akan lakukan pemasangan pipa output dari Banua Anyar menuju Sungai Andai.
“Karena Sungai Andai adalah daerah yang cepat sekali berkembang, sehingga diameter pipa sudah tertinggal. Maka, kami mengantisipasi dengan melakukan pemasangan pipa Daerah Sungai Andai dan sekitarnya,” jelasnya.
Ia juga mengaku bahwa di tahun 2021. PDAM Bandarmasih telah memberikan kontribusi pada Pendapata Asli Daerah (PAD) kepada Kota dan Provinsi. PDAM juga sudah menyalurkan dana CSR untuk membantu perkembangan kegiatan yang ada di pemerintah kota. Selain itu, PDAM di tahun 2021 telah mendapat penghargaan Bhumandala inovasi terbaik pemanfaatan sistem informasi gheospasial.
Ketua Dewan Pengawas Drs. H. Ichwan Noor Chalik,M.Si turut menyampaikan harapannya untuk PDAM Bandarmasih, lebih ditingkatkan lagi kinerja dan pelayanannya walaupun sudah luar biasa. Ia juga menekankan tentang penanganan PDAM Bandarmasih akan kasus pencurian air yang harus ditangani secara serius dan segera ditindaklanjuti.
“Satu hal yang ingin didorong, kehilangan air yang harus ditangani dengan baik. Kami akan melakukan pertemuan dengan direksi tentang pencurian air ini. Kita ingin tahu sejauh mana? Jika tidak ditangani dengan baik maka harus dilaporkan oleh direksi ke kepolisian, sudah seringkali pencurian ini terjadi. Tahun 2022 harus ditangani secara serius. Kalau tidak dilaporkan oleh direksi maka dewan pengawas yang sendiri akan melaporkan ke direks,”terangnya.
Dewan Pengawas, T Agus Daryanto mengatakan, bahwa ulang tahun PDAM ke 49 tahun juga mengingatkan bahwa tantangannya besar sekali, terutama dalam kondisi pandemi covid-19 yang juga berpengaruh besar terhadap pendapatan PDAM Bandarmasih.
“Harapannya, semoga pandemi cepat berlalu dan kita kembali fokus pada pelayanan kepada pelanggan yang terbaik. Selain itu, Infrastrukstur yang sudah lama tidak ada pembaharuan. Kinerja PDAM selama 49 tahun, sudah cukup bagus,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut PDAM Bandarmasih juga berikan penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi selama sepuluh tahun ke atas. Berdasarkan keputusan direksi PDAM Bandarmasih No:PDM.17/KPPS/I/2022 tentang penetapan karyawan/karyawati PDAM Bandarmasih yang mendapat penghargaan masa kerja, 10, 20 hingga 30 tahun ke atas pada tahun 2022. (Nda)
