Gambar : Drs Zoris Syahrir (kiri) bersama Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ir. Yudha Achmady.
HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasin Kota Banjarmasin kembali harus melepas salah satu karyawannya, setelah sekian lama mengabdi sebagai karyawan di PDAM Bandarmasih.
Dalam upacara pelepasan karyawan PDAM Bandarmasih itu, ada dua orang karyawan yang telah pensiun dan satu orang yang pensiun karena meninggal dunia. Salah satu dari karyawan tersebut adalah Drs Zoris Syahrir, yang telah pensiun dari posisi terakhirnya sebagai Auditor Pelaksana IT, Aset dan Pelaksana, setelah mengabdi kurang lebih selama 30 Tahun di PDAM Bandarmasih.
“Sebelumnya saya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh rekan kerja yang ada di PDAM Bandarmasih, atas segala kesalahan saya, baik sengaja maupun tidak disengaja, dan saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semuanya, atas kerjasamanya selama saya bekerja disini,” ujar Zoris, kepada habarpam.com, Rabu (11/5/2022) siang.
Zoris memaparkan, kalau dirinya mulai bekerja di PDAM Bandarmasih sejak tahun 1992, sebagai tenaga honor, setelah dua tahun kemudian barulah diangkat sebagai karyawan tetap.
“Awal saya masuk kerja itu dibagian penagihan dilapangan, kurang lebih selama 7 tahun. Kemudian pindah ke bagian pembuatan rekening, setelah itu pindah kebagian pengawas meter air, lalu pindah lagi kebagian tata usaha, selanjutnya ke bagian pengembangn usaha, dan yang terakhir sebagai auditor sampai saya pesiun ini,” paparnya.
Pada kesempatan ini, Ia juga memberikan beberapa saran kepada PDAM Bandarmasih, agar nantinya bisa membentuk sebuah serikat pekerja PDAM se-Indonesia, yang nantinya dapat menjadi wakil bagi karyawan PDAM.
“Serikat ini dibentuk bukan untuk melawan atau demo, tapi untuk menangkal jika suatu saat nanti ada peraturan-peraturan yang bertentangan, dan serikat ini juga dapat sebagai wadah tempat berbagi saran baik bagi sesama karyawan maipun bersama direksi,” ucap Zoris.
Selanjutnya, untuk yang kedua adalah saat ini punya perencanaan strategik, yang harus selalu dikembangkan, contohnya seperti tanah yang ada dipematang itu dapat dibudidayakan dengan baik.
Untuk yang ketiga, saran Zoris, agar bagian IT bisa diserahkan kepada orang internal saja, jangan sampai diserahkan keorang luar untuk kepungurusannya.
“Kalau untuk pembuatan dan pengembangan programnya dapat kita buat sendiri, terlebih lagi kalau dengan orang lainkan biayanya lebih mahal. Terkecuali memang diluar kemampuan tim kita sendiri,” kata Pria memiliki dua itu.
Selain itu, Ia juga berpesan kepada rekan kerjanya yang masih aktif bekerja di PDAM Bandarmasih, agar bisa menjadi lebih baik lagi, baik untuk dirinya pribadi maupun pekerjaannya.
“Kembangkanlah untuk diri kita masing-masing, agar nantinya bisa bermanfaat bagi PDAM Bandarmasih, sesuai dengan kapasitas ilmu yang dimilikinya,” ucapnya.
Pria lulusan Universitas Lambung mangkurat, Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan, jurusan Ilmu Pemerintahan itu juga menuturkan, kalau dirinya awalnya tidak ada dasar juga untuk masalah IT, namun berkat kemauan belajar secara otodidak, akhirnya dapat menguasai bagian tersebut, hingga dipercaya mengurus bagian IT di PDAM Bandarmasih untuk.
“Pada tahun 2000 an kami mulai membangun IT untuk di PDAM Bandarmasih, yang mana saat itu saya bagian mengurus hardware dan jaringan,” ungkapnya.
Zoris juga membeberkan, selama bekerja di PDAM Bandarmasin, memiliki banyak pengalaman yang tidak bisa dilupakan, baik suka maupun duka.
“Kalau sukanya tentunya dapat bekerja bersama dengan rekan-rekan seperjuangan kita, dan juga dapat melihat dan merasakan kepuasan pelanggan dengan pelayanan kita,” ujarnya.
Sedangkan dukanya, itu paling banyak didapat saat dilapangan, saat melakukan penagiahn, karena berhadapan dengan pelanggan langsung, sehingga sering terjadi salah pahamlah, namun itu selalu dijadikannya sebuah pengalamanlah. (Apr)