HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Memonitoring kualitas layanan terhadap pelanggan, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina melakukan kunjungan langsung ke PDAM Bandarmasih, Jumat (3/6/2022) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota sempat melakukan peninjauan ke beberapa bagian PDAM Bandarmasin, salah satunya adalah bagian pelayanan pelanggan.
“Dari lima orang yang saya tanya tadi, karena rata-rata rumahnya bukan di Banjarmasin Barat, jadi Alhamdulillah lancar dan tidak pernah macet untuk pelayanannya,” ujar Ibnu, kepada awak media.
Tetapi tadi satu pelanggan yang berasal dari daerah Banjarmasin Barat, memang masih ada keluhan sedikit terkait masalah layanan, terutama pada kualitas air yang masuk sampai kerumah, masih tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Namun hal tersebut tentunya menjadi sebuah catatan penting baik bagi PDAM Bandarmasih maupun bagi Pemko Banjarmasin, agar bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan pendistribusian air bersih kepada pelanggan yang ada didaerah tersebut.
Ibnu juga mengungkapkan, kalau pihaknya bersama dengan dewan direksi PDAM Bandarmasih, baru saja melakukan diskusi untuk penanganan masalah pendistribusian air bersih yang kerap ngadat di daerah Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Dari hasil diskusi tersebut, PDAM Bandarmasih bersama Pemko Banjarmasin, sebagai solusi jangka panjang, pihaknya berencana akan membangun Intek baru yang nantinya akan mendistribusikan air bersih ke semua kawasan yang ada di Sungai Andai, terutama untuk daerah yang diujung.
“Untuk saat ini lahan tempat intek yang baru itu sedang diupayakan,” ungkap Ibnu.
Dijelaskannya, sebenarnya ada lahan Pemko dikawasan tersebut, tapi posisinya yang tidak pas untuk dilakukan pemasangan intek yang baru. Jadi kemudian PDAM Bandarmasih nanti akan mencari lahan yang ada dikawasan Banua Anyar, untuk melakukan pembangunan intek yang baru.
Sementara untuk solusi jangka pendek yang sudah dilakukan adalah melakukan pendistribusian air bersih dengan cara menggunakan mobil tanki dan juga memasang tandon air.
“Jadi itu untuk jangka pendeknya sementara, namun untuk jangka panjangnya kita memang harua membangun intek yang baru,” pungkas Ibnu. (Apr)
