Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh karyawan PAM Bandarmasih, dari bagian Humas, TRD, dan Customer Service (CS).
Senior Manager Produksi dan Distribusi PAM Bandarmasih, Zulbadi S Kom MM menjelaskan, aplikasi ini merupakan aplikasi yang menyatukan informasi dan menertibkan prosedur dalam penanganan kebocoran.
“Agar informasi dapat terkoordinasi dengan baik kepada semua pihak terkait,” jelas Zulbadi.
Selain itu, Zulbadi juga menuturkan, aplikasi ini dapat digunakan oleh Humas dan juga CS, untuk mengetahui daerah yang terdampak saat terjadi kebocoran dan juga perbaikan.
“Jadi disitu Humas dan juga CS dapat menyampaikan secara langsung kepada pelanggan, terkait perbaikan tersebut,” tutur Zulbadi.
“Atau Humas juga dapat menyampaikan melalui media sosial yang dimiliki PAM Bandarmasih,” lanjutnya.
Terkait penggunaannya, ucap Zulbadi, aplikasi hanya dapat digunakan oleh pihak internal PAM Bandarmasih.
“Kalau untuk pelanggan bisa mengakses melalui portal layanan pelanggan. Jadi disitu pelanggan dapat melihat progres pengaduannya sampai dimana,” ucap Zulbadi.
Sementara untuk aplikasi TILIK ini hanya dapat digunakan oleh internal saja, dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi antar pihak yang terkait bisa lebih baik lagi.
“Jadi koordinasi bisa lebih cepat dan lebih mudah, sehingga pelayanan kepada pelanggan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (Apr)