HABARPAM.COM, BANJARMASIN – PAM Bandarmasih gelar pertemuan bersama calon investor, di Aula PAM Bandarmasih, Senin (5/8).
Dalam pertemuan tersebut, ada enam calon investor yang bergerak di udang air minum, dan perpipaan, untuk bertemu dengan pihak PAM Bandarmasih.
Dilambari mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaring minat para calon investor, untuk melalukan investasi di PAM Bandarmasih.
“Bisa dibilang ini adalah tahap awal atau tahap pengenalan antara PAM Bandarmasih dengan para calon investor tersebut,” ujar Zulbadi.
Zulbadi menjelaskan, ditahap pertama ini pihak PAM Bandarmasih mejelaskan terkait pekerjaan apa saja yang akan dilakukan.
“Di sini nanti akan ada pembagian paket pekerjaan, yaitu paket 1, paket 2, dan paket 3,” jelas Zulbadi.
“Dimana sistemnya di sini menggunakan skema bisnis to bisnis,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Zulbadi, para calon investor tersebut akan diberi waktu selama 12 hari untuk membuat proposal secara singkat.
“Jadi mereka diminta untuk membuat kajian terkait paket pekerjaan yang telah ditetapkan oleh PAM Bandarmasih,” ucap Zulbadi.
“Dari kajian mereka itu, kita akan lihat kelayakan teknisnya, kelayakan keuangannya, kelayakan administrasinya, dan kelayakan lainnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, tutur Zulbadi, dalam rencana investasi kali ini, pihak PAM Bandarmasih tidak mengeluarkan dana dalam pengerjaan paket pekerjaan tersebut.
“Jadi para calon investornya inilah yang nantinya akan membiayai pekerjaan tersebut, seperti pembangunan reservoir, pemasangan pipa, dan yang lainnya,” tutur Zulbadi.
“Setelah pembangunan itu selesai, baru kita dengan menggunakan skema bisnis to bisnis melakukan pembayaran dengan cara menyidik berapa biaya dari pekerjaan tersebut,” tambahnya.
Jadi untuk tahapan awal ini, kata Zulbadi, para calon investor ini diminta untuk membuat kajian terlebih dahulu, dan nantinya akan kita seleksi yang mana hasilnya sesuai dengan paket pekerjaan yang PAM Bandarmasih butuhkan.
“Jadi dari keenam calon investor ini akan kita nilai dan kita evaluasi lagi dari kelayakan calon investor tersebut. Kalau memang sudah layak, barulah kita melakukan MoU nya nantinya,” kata Zulbadi.
Zulbadi mengungkapkan, rencana paket pekerjaan tersebut itu rencananya kebanyakan akan dilaksanakan di Tahun 2026 mendatang.
“Tapi ada juga yang di kerjakan di Tahun 2025. Jadi kita masih melakukan penilaian terhadap para calon investor tersebut terkait kelayakannya,” pungkasnya. (Apr)
