HABARPAM.COM, BANJARMASIN — PT Air Minum Bandarmasih lakukan sosialisasi terkait pekerjaan pemasangan pipa dia. 800 dan dia. 400 dari Jl. Ahmad Yani hingga Jl. Sutoyo S, di aula kantor PAM Bandarmasih yang terletak di Jl. A Yani Km 2,5, Rabu (21/08).
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi yang ketiga kali dilakukan oleh PAM Bandarmasih terkait pekerjaan pemasangan pipa Transmisi Air Bersih dari IPA 1 (Pompa KUDP) dari Jalan A Yani hingga Soetoyo S.
Sosialisasi ini mengundang para pelaku usaha yang akan terdampak dari pekerjaan pemasangan pipa ini, tepatnya jalur dari IPA 1 atau kantor PAM Bandarmasih hingga Jembatan Dewi. Selain pelaku usaha, Lurah Kampung Melayu dan Lurah Kuripan turut hadir.
Peserta yang hadir dalam sosialisasi ini antara lain terdapat perwakilan Kelurahan, perwakilan RT, perwakilan warga dan juga pelaku usaha yang terdampak pekerjaan fisik dalam pemasangan pipa transmisi air bersih tersebut.
Lurah Kampung Melayu Muhammad Rifqi dalam sambutannya memastikan kepada peserta sosialisasi bahwa kegiatan ini dilakukan agar kelak ketika pekerjaan pemasangan pipa dilakukan tidak ada kesalahpahaman, ia meminta agar warga terdampak dapat mendukung dan memaklumi jika ada kesalahan kecil.
“Pemasangan pipa ini juga untuk kebaikan masyarakat, kita sudah membayar tiap bulan dan meminta pelayanan terbaik, PAM Bandarmasih juga mau memberikan pelayanan yang terbaik dan pemasangan pipa ini lah tindakan yang harus dilakukan,” jelasnya.
Perwakilan dari kelurahan Kuripan, Faisal juga meminta koordinasi dan pengertian kepada warga terdampak terhadap kegiatan pemasangan pipa ini.
“Mari kita dukung apa yg dikerjakan pdam, inilah solusi dari PAM Bandarmasih terhadap permasalahan yang kita alami antara lain kecilnya bibir air yang kita terima,” terang Faisal.
Sekretaris Perusahaan PAM Bandarmasih Zulbadi menjelaskan sosialisasi kali ini merupakan yang ketiga kali dan masih ada 4 sosialisasi lagi yang akan dilaksanakan. Ia menjelaskan pekerjaan direncanakan dilakukan pada akhir Oktober 2024.
“Jika tidak ada halangan di akhir oktober, saat pelaksanaan kerjaan fisik tentunya nanti akan ada sedikit gangguan yang berefek ke warga sekitar, sehingga kami lakukan sosialisasi ini untuk kelancaran pelaksanaannya, menjadi wadah berdiskusi terkait kekhawatiran warga terdampak dan juga meminimalisir efek gangguan pekerjaan lapangannya,” pungkas Sekretaris PAM Bandarmasih itu. (ltf)
