HABARPAM.COM, BANJARMASIN — Studi banding meter air, PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara sambangi PT Air Minum Bandarmasih, Selasa lalu (24/12).
Kedatangan PDAM Hulu Sungai Utara disambut langsung oleh Sekretaris Perusahaan Zulbadi, Manager NRW Helmi Anshary, Supervisor NRW 1 Muhammad Nidzar dan Supervisor NRW 2 Air Ferry Adhitya Kurniawan.
“Studi tiru belajar jobdesk
meter air, apa saja kerjaannya, alat apa yang disiapkan, hal-hal seperti itu,” ujar Supervisor NRW 1 Muhammad Nidzar kepada habarpam.com.
Nidzar menjelaskan, dalam kunjungan ini PDAM Hulu Sungai Utara membawa alat pengukur debit air mereka yang mungkin belum dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga memang kedatangan mereka ke sini untuk belajar terkait parameter air atau jenis pipa yang cocok untuk alatnya.
Kabar baiknya, dari hasil test yang dilakukan telah menghasilkan titik terang, ternyata pengukur debit air yang PDAM Hulu Sungai Utara bawa itu hanya bisa digunakan pada pipa HDPE dan PVC. Test bench tersebut dikoordinir langsung oleh Supervisor Meter Air Irwan Firmana.
“Saat itu langsung kami tes alatnya di depan kuripan,” katanya.
Test bench ini dilakukan guna mengakurasi meteran pelanggan, baik meteran 1/2 maupun 3/4 dan diatasnya. Mengakomodir keakuratan meter, terdapat jangka waktu yang ditetapkan untuk keharusan tera ulang.
“Tera meter itu biasanya paling tidak 5 tahun sekali harus di tera,” ucapnya.
Sebelumnya, PAM Bandarmasih dan PDAM Hulu Sungai Utara sudah seringkali bekerja sama terkait bidang server IT, NRW hingga peralatan. (ltf)
