HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir Yudha Achmady menyambut kunjungan dadakan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina ke PDAM Bandarmasih, Selasa (28/12/021).
Direktur Utama PDAM Bandarmasih ini pun memaparkan capaian kerja di 2021 dan rencana kerja untuk 2022 mendatang.
Ibnu Sina berharap kinerja perusahaan air minum itu akan lebih baik di tahun mendatang, ia juga meminta program-program yang harus diselesaikan di 2022 terkait dengan peningkatan mutu pelayanan harus jadi fokus utama.
“Harus jadi fokus perhatian,” ujarnya.
Wali Kota Banjarmasin itu tak datang sendiri, namun juga turut memboyong Sekda dan Bag Ekonomi Pemerintah Kota guna memotret secara keseluruhan kinerja PDAM Bandarmasih, yang sudah dilakukan dan program-program yang harus segera dilaksanakan.
Ia juga turut mengapresiasi perencanaan PDAM Bandarmasih mengenai pemasangan pipa, penambahan air baku dan decanter.
“Bagus, tapi itu juga rutinitas sehingga harus ada terobosan,” jelasnya.
Ibnu Sina meminta kepada masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada PDAM Bandarmasih untuk membenahi layanannya, menekan tingkat kebocoran serta meningkatkan kualitas air menjadi lebih baik lagi.
Menurutnya produksi air yang dihasilkan sudah sangat baik, namun banyak gangguan di sepanjang perjalanannya sampai ke rumah pelanggan.
“Air jalan ke pelanggan banyak gangguan, bocor sana sini, sehingga kualitasnya jadi menurun,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman juga menyampaikan terkait rencana kerja PDAM Bandarmasih 2022, ada beberrapa metode skema pendanaan yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota, melalui pembiayaan Bank Kalsel, KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), atau pun lainnya yang memungkinkan.
“Karena kalau di APBD mungkin agak memberatkan,” jelas Ikhsan.
Menurutnya PDAM Kota Banjarmasin itu juga harus meningkatkan pelayanannya. Terkait pelayanan pun nantinya akan ada nilai investasi yang cukup besar.
“Mungkin nanti kita bicarakan lagi metode pembiayaannya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan program PDAM Bandarmasih nantinya akan diselaraskan dengan program milik Pemko. Apalagi kini perusahaan air minum itu akan berubah menjadi Perseroda, akan ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan.
Ikhsan juga mengingatkan karyawan PDAM Bandarmasih untuk terus bekerja secara profesional sebab mereka juga layaknya aparatur pemerintah. Masing-masing harus mempunyai kinerja yang nyata, ada output yang dihasilkan. (ltf)