Gambar : Direktur Utama PTAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady.
HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin menjadi referensi atau rujukan bagi perusahaan daerah lainnya yang bergerak dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat. Silih berganti perusahaan air minum melakukan kunjungan kerja ke kantor yang beralamat di Jalan A Yani Km 2 Banjarmasin ini.
Seperti pada Rabu (27/7/2022) kemarin, giliran PT Air Minum Tabalong Bersinar melakukan kunjungan kerja ke PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin.
Kabag Administrasi dan Keuangan PT Air Minum Tabalong Bersinar, Ade Permana menyampaikan, tujuan studi banding ke PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin ini adalah belajar dan ingin mengetahui langkah-langkah yang dilakukan oleh Perseroda di Kota Seribu Sungai ini dalam hal penghapusan hutang dan aset.
“Bersyukur kedatangan kami ke PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin ini diterima dengan baik, dan ini merupakan kesempatan bagus bagi kami,” katanya.
Dijelaskannya, bahkan hasil studi banding yang diikuti sebanyak 7 orang itu pihaknya sudah memahami dan akan melaporkan atau mengordinasikannya dengan Pimpinan, sehingga bisa ditindaklanjuti dan terlaksana di PT Air Minum Tabalong Bersinar.
Manager Keuangan PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin, Ivo Novianti,SE.Ak mengatakan, antara PT Air Minum Tabalong Bersinah dengan PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasih sudah sama-sama berbadan hukum PT (Perseroda).
“PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin sudah pernah melakukan penghapusan hutang piutang dan penghapusan aset,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Air Minum Bandarmasih, Ir Yudha Achmady menyampaikan, bersyukur dari tahun ke tahun PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin terus berbenah dan dinilai mempunyai pengalaman dalam menjalankan roda organisasi ini, salah satunya adalah penghapusan aset.
“PDAM-PDAM lainnya dan juga ada PT Air Minum sudah banyak yang berkunjung ke PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin. Bahkan ada yang dari Padang mau belajar tentang penghapusan aset ini dan juga masalah kemitraan dalam mengembangkan perusahaan air minum,” jelasnya.
“Sesama tukang leding, sama-sama berbagi ilmu dan pengalaman agar sama-sama maju dan berkembang,” tutup Ir Yudha Achmady. (apr)