HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Hampir seminggu sudah banjir menggenangi instalasi-instalasi PDAM Bandarmasih. Direktur utama dan Direktur Operasional bersama Dewan Pengawas meninjau lokasi banjir dilingkungan PDAM.
Dalam perjalanannya PDAM Bandarmasih masih menyempatkan untuk membantu warga sekitar yang terdampak, yakni dengan cara memberikan tumpangan di mobil bagi warga yang membutuhkan.
Dalam kegiatan ini selain dihadiri Direktur Utama Ir. Yudha Achmady, Direktur Operasional H. Supian ST., MT. dan Badan Pengawas Ichwan Noor Khalik, Mardian dan Totok Agus Daryanto, turut juga berhadir Humas Nur Wakhid, Manager Pelayanan Pemasaran H. Taufiqurrahman, SE., serta Ir. Goklas Sinaga.
Di Intake Sungai Lulut, level air banjir telah mencapai hampir sepaha orang dewasa. Untungnya pegawai dapat menangani hal ini sehingga peralatan masih dapat beroperasi dan pendistribusian air tetap berjalan.
“Air di luar dan dalam ruangan memiliki ketinggian yg berbeda, ini dikarenakan sikap yg cepat dan tanggap pegawai dalam menangani kondisi ini sehingga pompa aman dan masih tetap bisa dijalankan,” ujar Yudha Achmady.
Anggota Badan Pengawas yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto yang juga turut mendampingi kunjungan ini menyampaikan apresiasinya terhadap PDAM Bandarmasih yang telah semaksimal mungkin menanggulangi bencana ini yang sebenarnya jika secara teoritis sudah tidak bisa dijalankan lagi namun ternyata masih dapat diakali.
“Ini merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan, masih dapat menyangga kebutuhan kebutuhan masyarakat di tengah kondisi seperti ini,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas Ichwan Noor Khalik menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung ke lapangan bagaimana rekan-rekan yang berjibaku dengan banjir ini.
Ia juga menyampaikan betapa pentingnya untuk masyarakat tahu perjuangan para rekan PDAM Bandarmasih dalam menjaga instalasi perusahaan air minum itu di kondisi seperti ini agar dapat terus beroperasi, sehingga ketika terjadi kejadian yang beresiko tinggi yang menyebabkan rekan-rekan harus mengambil keputusan yang berdampak pada pendistribusian air, masyarakat akan memahami serta menghargai dan tidak menghakimi tindakan tersebut.
“Apabila nanti ada kondisi air macet mohon pengertiannya dengan kondisi yang sudah seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu Anggota Badan Pengawas lainnya, Mardian menyebutkan bahwa mereka sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para karyawan terutama petugas lapangan yang berada di intake Sungai Lulut itu.
“Merupakan sebuah dedikasi yang luar biasa, pengabdiannya, karena untuk pelayanan memang pasti kita melakukan seoptimal mungkin namun apa boleh buat di kondisi seperti ini bagi warga yang terkena dampak dimohon bersabarlah sedikit,” ujarnya. (Ltf)
