HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Pendistribusian air ke pelanggan sudah kembali normal. Beberapa hari lalu, PDAM Bandarmasih mengabarkan turunnya debit distribusi air sebesar 40 persen dan berdampak pada penurunan tekanan hingga mati total.
Suplai air untuk pelanggan yang disebabkan oleh kenaikan level air sungai yang telah mengenai panel, trafo serta pompa transmisi air baku di Intake Sungai Tabuk sehingga operasional diberhentikan untuk keselamatan peralatan juga pegawai.
Kini, setelah dilaksanakannya kerja bakti pada Rabu lalu (20/01/2021) daya dari PLN sudah bisa dikondisikan kembali, sehingga tahap demi tahap kembali operasional dioptimalkan.
Untuk pengolahan air sendiri, Senior Manager Produksi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Walino menyampaikan masih terus dioptimalkan disebabkan masih terdapat beberapa kendala, karena masih ada beberapa sistem otomatis yang dialihkan ke manual. Karena kondisi inilah akhirnya kualitas airpun terpengaruhi, yang harapannya satu hingga nol koma sekian NTU, namun ternyata kenyataannya masih bertahan di angka dua atau tiga.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami semua,” ucap Walino.
Ia juga menyampaikan telah mendapat instruksi langsung untuk membuang air di sekitaran instalasi guna meningkatkan kualitas dari Direktur Utama, Ir. Yudha Achmady ketika sedang inspeksi ke lapangan.
“Jadi untuk alternatif berikutnya lagi akan kita lakukan mungkin kita bikin bendungan sehingga air di sekitar instalasi bisa surut,” jelasnya.
Walino juga menjelaskan, setelah defisit 40 persen kemarin, debit air untuk pengolahan ditambah guna pengoptimalan distribusi air secepatnya.
Untuk wilayah Banjarmasin Selatan dan Timur kapasitas pendsitribusian air sudah normal kembali, 95 persen tercover. Namun untuk wilayah ujung seperti Pulau Bromo Basirih, Pantai Selaras, Gunung Meranti dan sebagainya masih belum optimal.
“Tekanan menyesuaikan dengan jarak,” imbuh Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid yang kala itu turut mendampingi.
Menurut Walino hal ini juga memang dikarenakan mekanismenya yang memiliki beberapa tahapan, misalnua harus mengisi diameter pipa terlebih dahulu dan sebagainya yang mana memakan waktu, belum lagi apabila pipanya kosong dan ada udara di dalamnya, ini juga menjadi penghambat, karena udaranya pun harus dibuang terlebih dahulu.
“Pada dasarnya pengolahan kita sudah full, dan pendistribusian juga sudah full, hanya daerah ujung-ujung saja yang belum bisa menikmati secara normal,” imbuhnya.
Ia juga berharap di kondisi seperti ini masyakat memahami dan memaklumi apabila pengaliran air agak sedikit terganggu, namun tentu PDAM Bandarmasih masih mengharapkan kritikan serta saran demi kemajuan kinerja serta pelayanan.
Nur Wakhid juga mengingatkan apabila ada pelanggan yang airnya belum mengalir dipersilahkan untuk mengirim pesan ke Whatsapp Center 0811515146 atau menghubungi Call Center 05113252541. (ltf)
5146 atau menghubungi Call Center 05113252541. (ltf)