Tim Trail Adventure Club PDAM bersiap berangkat mendistribusikan bantuan untuk rekan-rekan yang terjebak banjir di beberapa Instalasi
HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Genangan air tak kunjung surut di instalasi-instalasi PDAM Bandarmasih, seperti di Sungai Tabuk dan Sungai Lulut. Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady menginstruksikan Bandarmasih Trail Adventure Club membackup ketanggapdaruratan.
Para pengendara yang tergabung dalam Bandarmasih Trail Adventure Club dan PDAM Adventure Club sigap menerobos banjir untuk mengantarkan beberapa kebutuhan pegawai yang bertahan di Intake Sungai Lulut sebagai bentuk dukungan.
Bandarmasih Trail Adventure Club dan PDAM Adventure Club merupakan komunitas pecinta trail yang beranggotakan para pegawai PDAM. Bandarmasih Trail Adventure Club ini diketuai oleh H Mahmudin sedangkan PDAM Adventure Club diketuai oleh H Taufikurrahman.
Pada Minggu siang (17/01/2021) para rider berkumpul di kantor PDAM Bandarmasih Jalan A Yani dengan membawa BBM sebanyak 60 liter yang akan mereka distribusikan ke Intake Sungai Lulut untuk menunjang operasioal intake Sungai Lulut, yakni untuk bahan bakar pompa alkon yang berfungsi menyedot air di instalasi-instalasi penting kedua intake tersebut.
Bahan bakar ini mereka yang distribusikan ke Intake Sungai Lulut dan Sungai Tabuk, karena supply bahan bakar terkendala karena banjir. Selain bahan bakar, mereka juga membawakan obat gatal, multi vitamin serta suplemen kesehatan.
Barang-barang tersebut mereka bawa ke Intake Sungai Lulut dan Sungai Tabuk, ditujukan bagi para pegawai yang bertahan. Pemberian barang ini disampaikan oleh salah satu anggota Bandarmasih Trail Adventure Club, Nur Wakhid, sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap para “bang toyyib” ini.
“Teman-teman sekalian sangat mengapresiasi bubuhan pian, para operator semua yang bertahan menjaga kondisi intake, sehingga sebagai bentuk dukungan kami membawakan beberapa multi vitamin, obat gatal serta bahan bakar yang dibutuhkan,” ujar Nur Wakhid.
Kepala Ploh Intake Sungai Lulut, akrab disapa Yon mengungkapkan selama tiga hari dirinya bertahan dan tidak pulang ke rumah sempat membuat kondisinya drop, sehingga ia sangat berterimakasih atas bantuan dari rekanan trail.
“Mohon doanya semoga selama saya bertahan disini agar diberi kesehatan untuk menjaga kondisi peralatan kita sehingga keadaan tetap kondusif dan pendistribu sian air ke pelanggan lancar,” ujarnya. (Ltf)