HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih menghentikan operasional IPA 2 Pramuka karena ketinggian air membahayakan peralatan pompa dan keselamatan jiwa, Senin (18/1/2021). Kini PDAM Bandarmasih secara bertahap memulihkan operasional agar bisa berjalans seperti biasa.
Manager Produksi 2 PDAM Bandarmasih, Murdadi, SE mengatakan, perkembangan hingga Senin (18/1/2021) malam untuk produksi di IPA2 Pramuka, untuk level permukaan air banjir memang ada penurunan pada pukul 21.00 wita.
Pihaknya terlebih dulu memulihkan penerangan, apabila terkoreksi terus maka akan kembali mengaktifkan jaringan listrik PLN dan menghentikan mesin genset. Mengingat beberapa hari terakhir agar pelayanan ke pelanggan tetap berjalan, pihaknya menggunakan genset dan mematikan listrik PLN.
“Sejak Sabtu (16/1/2021), Minggu (17/1/2021) dan Senin (18/1/2021) kami menggunakan genset, karena sangat berbahaya menggunakan jaringan listrik PLN. Menggunakan genset dan mematikan listrik PLN karena ada tegangan 20 ribu volt yang sangat berbahaya,” katanya.
Dia menjelaskan, level permukaan air pada Jumat malam sudah mulai menyentuh titik nadir dan jika tetap menggunakan listrik PLN maka berpotensi menimbulkan semburan api. Oleh sebab itulah, pertama kali yang dilakukan mematikan tegangan 20 ribu volt tersebut.
Lanjutnya, PDAM memang mempunyai mesin pompa yang berkekuatan 1×1.500 dan 1×1.000, memang bisa saja memaksimalkannya, tetapi untuk saat ini menyesuaikan dengan kondisi air baku yang mengalami penurunan 40 persen.
“Malam ini memang tidak ada lonjakan ketinggian air, mudah-mudahan tidak ada kenaikan level ketinggian air. Jika demikian, maka besok, Selasa (19/1/2021) jaringan PLN sudah bisa masuk dan mesin akan posisi on bertahap,” jelasnya.
Sedangkan untuk Intake Sungai Lulut, sudah sangat kondusif dan terkoneksi, bahkan sudah bisa beroperasi kembali. Hal ini karena tanggul atau tabat yang dibuat mampu menahan air yang mau masuk.
“Mengharapkan kepada seluruh pelanggan PDAM mohon doa supaya banjir segera berakhir dan pelanggan kembali mendapatkan pelayanan penuh dari PDAM Bandarmasih,” pungkasnya. (ltf)
