Connect with us

Layanan

Seberapa Penting Meter Air, Ini Penjelasannya

Published

on

Gambar : Supervisor Meter Air PDAM Bandarmasih, Ferry Adhitya Kurniawan, S.Kom.

HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Meter air merupakan salah satu aksesori penting sebagai hakim dalam transaksi, seberapa air yang lewat meter air maka sebanyak itulah yang dipakai oleh pelanggan.

Untuk menjaga keakuratan meter air, maka harus dilakukan tera meter atau pengujian. Meter air termasuk alat UTTP (Ukur, Takar, Timbang dan perlengkapannya), yang harus ditera secara berkala menurut UU RI No 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

Supervisor Meter Air Ferry Adhitya Kurniawan, S.Kom menjelaskan dari UU diatas banyak sekali pecahannya, salah satunya UU RI No. 8 tentang Perlindungan Konsumen, lalu juga Peraturan Menteri Perdagangan No. 8 tahun 2010.

Ferry mengumpamakan meter air seperti timbangan obat, harus ditakar dengan pas, apabila dosis kurang atau lebih bisa membahayakan pasien, menurutnya hal yang sama juga diterapkan dalam meter air ini.

“Apabila meter air tidak akurat maka tidak hanya bisa merugikan pelanggan namun juga PDAM,” imbuhnya.

Meter air dilakukan per tiga tahun sesuai dengan SK dari Direksi PDAM Bandarmasih, dilakukan sesuai zona. Apabila tahun ini di wilayah Banjarmasin Utara, maka tahun depan berpindah ke wilayah lain. Setiap tahun selalu ada kegiatan tera.

Ia juga menyebutkan untuk tiap meter air yang dipakai pasti dengan SNI sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam departemen meter air sendiri memiliki 3 sub bagian yakni Koordinator Meter Air, Koordinator Pelanggan Potensial dan Koordinator Bengkel Meter atau Tera.

Sebagai Supervisor Meter Air, Ferry menyebutkan tugas utama yang harus dijalankan ialah menjaga akurasi meter air milik pelanggan dan menjaga instalasi meter air supaya berfungsi dengan normal.

“Kalau ada yang lapor stop kerannya rusak, maka akan kita ganti, atau juga lapor meter air tidak bergerak tetapi air tetap mengalir maka meter airnya akan diganti, free,” ucapnya.

Penanganan meter air juga tidak sembarangan, perawatan yang diberikan pun tergantung klasifikasi pelanggan. PDAM Bandarmasih sendiri memiliki pelanggan potensial, yakni pelanggan yang dari sudut parameter nelebihi yang lain, meliputi rupiah yang dibayar, kubikasi dan diameter meter airnya.

Menurut Ferry, untuk saat ini terdapat 1000 pelanggan potensial yang difokuskan, terdapat hotel, mall, perusahaan, industri dan bahkan instansi pemerintahan. Pelanggan potensial ini diberikan pelayanan lebih dengn pengecekan meter air dua kali dalam sebulan, karena kondisinya yang rentan dengan pemakaian yang banyak apabila ada rusak atau macet maka bisa sangat merugikan.

PDAM Bandarmasih sendiri memiliki penilaian indikator kerja di aspek operasional, terdapat parameter berapa jumlah yang dikalibrasi atau tera pada tiap tahunnya. Targetnya ialah minimal 20% dari total pelanggan tiap tahunnya, semakin banyak yang ditera maka semakin bagus skornya.

Untuk tera meter air, perusahaan air minum ini memiliki tes band sendiri, alatnya pun dikalibrasi secara berkala untuk menguji meter air. Ferry menjelaskan untuk saat ini memang mayoritas PDAM wilayah lain di Kalimantan Selatan belum memiliki alatnya, jadi apabila terdapat meter air yang diragukan keakuratannya maka akan dilempar ke rekanan dan diteruskan ke Jakarta.

“Akibatnya banyak uang yang terbuang,” imbuh lelaki yang gemar travelling ini.

Ferry juga menjelaskan walaupun PDAM Bandarmasih memiliki alat untuk pengujian namun mereka masih belum memiliki kewenangannya. Maka, tera ulang ini untuk disahkan transaksinya atau penyegelan wewenangnya berada di Disperindag.

“Kita kerjasama teken MOU dengan Disperindag di bawah Pemko,” jelasnya.

Terkait meter air, menurut Ferry mereka menjaga kualitas dan akurasi meteran yang terpasang dan sebelum terpasang, karena bisa saja terjadi kesalahan dalam pemberian layanan. Dicontohkannya ketika ada seseorang yang memiliki rejeki lebih lalu membeli rumah di sebelah kanan dan kiri dan dirubahnya menjadi sebuah pabrik, itu tidak bisa karena meter airnya tidak akan kuat. Makanya sebelum pemasangan petugas harus mengetahui kebutuhannya untuk apa.

Contoh kasus yang lain, bisa juga air meter kebesaran, misalnya di kawasan ruko A Yani, karena sekarang banyak yang kosong jadi meter air tidak berfungsi dengan sebenar-benarnya.

Ia juga meminta kepada pelanggan untuk memanfaatkan pelayanan meter air ini dengan sebaik-baiknya, apabila ada laporan pasti akan ditindaki baik keluhan rusak atau ingin memindahkan. Lalu jika ada pelanggan yang ingin membongkar atau merenovasi rumah untuk menghubungi PDAM Bandarmasih terlebih dahulu, akan dibantu secara gratis untuk memindahkan atau bahkan meninggikan meter air.

“Karena apabila meter air semakin sulit dibaca maka bisa merugikan pelanggan itu sendiri,” pungkasnya. (Ltf)