HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Alalak Tengah Banjarmasin mengalami kemacetan air, PDAM Bandarmasih sigap menindaklanjuti.
Dilakukan pemasangan koneksi pipa PVC 6X2 di RT 1 Kelurahan Alalak Tengah pada hari Minggu (07/11/2021).
“Koneksi pipa diharapkan menghasilkan pemerataan tekanan di daerah tersebut,” ujar Senior Manager Transmisi dan Distribusi 2 Ofillie Muda SE, MM.
Ofillie mengatakan pengerjaan pemasangan pipa telah berlangsung sejak siang lalu, tetapi terkendala cuaca hujan sehingga terpaksa dihentikan sementara.
“Tadi terkendala hujan, sekarang pemasangan masih berlangsung,” ucapnya.
Jika tidak terkendala cuaca lagi, Ofillie memperkirakan pengerjaan koneksi pipa ini akan selesai dalam satu atau dua jam.
Sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin tak tinggal diam terhadap keluhan pelanggannya. Tidak terkecuali keluhan warga Alalak Banjarmasin yang merasa ‘dianaktirikan’, karena sepekan sudah air tidak mengalir.
Direktur Operasional PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, Ir H Supian kepada habarpam.com mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengatasi keluhan warga Alalak tersebut.
“Sudah menurunkan tim, ada sekitar 20 orang. Mereka hingga malam ini masih bekerja mencari akar permasalahan aliran distribusi air PDAM ke pelanggan di Alalak,” katanya, Sabtu (6/11/2021) malam.
Pihaknya menelusuri kenapa tekanan aliran air ke pelanggan di Alalak Banjarmasin Utara mengalami penurunan, hingga ada yang mati.
Yakni di enam RT di Kelurahan Alalak Tengah dari RT 15, 14, 13, 12, 11, dan 10 atau daerah lain yang terdampak.
Atas kondisi itu lanjut H Supian, pihaknya juga tidak tinggal diam. Selama terganggunya distribusi air ke pelanggan di Alalak, sudah menyediakan mobil tangki untuk mensupply air bersih ke pelanggan.
“Air PDAM melalui mobil tangki terus kami drop ke RT RT yang terkendala mendapatkan air PDAM tersebut. Gratis,” tambahnya.
Dia menambahkan, atas nama PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin memohn maaf atas ketidaknyaman ini.
Dengan segala upaya, dana terbatas pihaknya akan mengupayakan perbaikan atau rehab jaringan dengan skala prioritas. Termasuk daerah Alalak akan menjadi skala prioritas pihaknya.
“Jadi kami tidak menjadikan alasan keterbatasan dana dan pipa bocor tersebut, kami tetap berupaya. Bahkan di beberapa wilayah di Banjarmasin Utara sudah kami benahi jaringannya,” pungkasnya. (ltf)