Connect with us

News

PDAM Akan Pasang Pipa Besar di Sungai Andai

Published

on

Gambar : Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Ir. H. Supian, ST, MT bersama Lurah dan Warga Sungai Andai.

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Didampingi Lurah, warga Sungai Andai datang ke kantor pusat PDAM Bandarmasih menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait aliran air langsung kepada Direktur Operasional Ir H. Supian, Selasa (9/11/2021) kemarin.

Warga Sungai Andai mengalami kesulitan mendapat aliran air, hal ini tidak hanya sekali namun cukup sering terjadi apalagi saat ada perbaikan. Apabila di pengumuman akan ada waktu off pompa selama tiga jam, maka mereka bisa mendapatkan aliran air dengan normal dalam waktu yang cukup lama, apalagi yang berada di wilayah ujung, contohnya Akasia, bisa hingga dua atau tiga hari. Sehingga mereka berinisiatif untuk mendatangi langsung direksi PDAM bandarmasih didampingi oleh Lurah Sungai Andai A. Dedi K. untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.

Direktur Operasional Ir. H. Supian menanggapi hal ini dengan menjelaskan perihal keadaan Sungai Andai. Saat ini di Banjarmasin ada dua wilayah yang bermasalah yakni, Alalak dan Sungai Andai. Ia mengakui memang sudah bertahun-tahun sering terjadi krisi air minum saat mematikan pompa.

“Misalnya kalau ada perbaikan di Booster Banua Anyar, setelah pompa off enam jam, maka dapat airnya lagi susah, lambat,” jelasnya.

Enam bulan lalu juga terdapat kejadian yang serupa dari Sungai Andai. Krisis air yang terjadi ini menurut Supian disebabkan oleh diameter pipa yang sudah tidak cocok lagi dengan jumlah rumah yang ada.

Beberapa alternatif sudah dilakukan, salah satunya penambahan pipa namun tetap tidak cukup.

Supian menyebutkan akan dilakukan pemasangan pipa 400 atau 500 ke simpang Sungai Andai, disebabkan dana yang terbatas maka di desember akan dilakukan pelelangan lebih dulu untuk Booster Banua Anyar sampai Sungai Andai, dan akan dilanjutkan pada awal tahun 2020 nanti.

Untuk penanggulangan jangka pendek sudah dilakukan pembenahan jaringan. Dilakukan pemerataan tekanan agar tidak ada yang terlalu dominan maupun yang terlalu ketinggalan, mengusahkan agar semuanya mendapat tekanan air yang sama.

“Perlu dipahami juga jumlah air yang masuk disitu terbatas karena diameter pipa, umpamanya tersedia drum dengan kapasitas 200 liter, maka dulu per orang bisa dapat 10 liter. Tapi dengan pertumbuhan Sungai Andai yang sedemikian cepat maka tidak cukup lagi, pipanya kekecilan,” terangnya.

Supian meminta kesediaan warga Sungai Andai untuk bersabar sebab untuk pemasangan pipa yang besar perlu waktu dan biaya. Pemasangan pipa dengan diameter 500, dari Banua Anyar ke Sungai Andai diperkirakan membutuhkan dana sebanyak 25 milyar.

“Bentuk keseriusan kami, hal ini sudah kami rencanakan dengan konsultan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa PDAM Bandarmasih tak tinggal diam, terus berupaya memberikan yang terbaik. Mereka juga kini sedang mencari tahan kosong di wilayah Sungai Andai untuk membangun reservoir.

Sementara ini, Supian menyebutkan PDAM Bandarmasih akan memasok air tangki secara rutin ke daerah terdampak.

“Silahkan nanti infokan lokasi-lokasi untuk tandon. Akan kami usahakan hari ini ada barangnya, akan langsung dilaksanakan, paling lambat besok,” ucapnya.

Supian menyambut kedatangan Lurah serta perwakilan beberapa warga Sungai Nadai dengan tangan terbuka, ia meminta apabila memang ada keluhan silahkan langsung sampaikan kapan saja, pasti akan dilayani semaksimal mungkin. (ltf)