HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Berbagai strategi yang dilakukan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas air bersih dari aspek sosial dan lingkungan.
Manajer Produksi 1 Berthy Herwinda, S. KM menerangkan bahwa PDAM Bandarmasih terapkan strategi dalam meningkatkan kualitas air bersihnya.
Strategi yang dilakukan dalam aspek sosial salah satunya yaitu meningkatkan tingkat pelayanan penduduk seperti program-program pengamanan sosial yang terkait dengan sektor air bersih, pembangunan hidran umum, dan membantu wilayah yang mengalami krisis air.
“Kami terus berusaha meningkatkan cakupan pelayanan hingga ke daerah-daerah ujung yang sulit akan air bersih,” ucapnya kemarin.
Strategi lain yaitu mengembangkan kelembagaan sektor bersih. Membentuk jaringan komunikasi antar stakeholder dalam pembangunan sektor air bersih, melakukan analisis tentang konsumsi air bersih secara periodik.
“ Strategi yang dilakukan dari segi aspek lingkungan yaitu Selalu berupa dalam Meningkatkan kuantitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kualitas air bersih dengan melakukan investasi pengembangan sumber air baku, evaluasi kualitas air baku dan air bersih, sistem monitoring dini kualitas air dalam Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM), serta Penerapan teknologi pengolahan air baku”, tambah Winda.
Ia juga menyampaikan, bagaimanapun kondisi sumber air baku, pihaknya akan selalu melakukan berbagai cara untuk membuat output air bersih yang dihasilkan dari PDAM bisa dan aman untuk digunakan oleh pelanggan. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir tentang kondisi air sungai yang kita lihat saat ini.
“Hendaknya kita semua juga bersama sama Menjaga kelestarian sungai yang menjadi satu-satunya sumber air kita. Jangan membuang sampah dan limbah ke sungai demi kenyamanan kita bersama bersama,” tekannya .
Pihak PDAM Bandarmasih juga mengutamakan para pegawai yaitu dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai agar dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian pegawai tim produksi guna meningkatkan kinerja dan kompetensinya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Kami tidak kurang-kurang melakukan dan memberikan pendidikan pelatihan bagi para pegawai dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaannya terutama di bidang produksi,” tutupnya. (Nda)
