HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PT Air Minum Bandarmasin stop sementara pemasangan meteran baru, di kawasan Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Bukan tanpa alasan, pihak PAM Bandarmasih saat ini ingin fokus untuk memberikan pelayanan terhadap pelanggan yang ada saat ini di kelurahan tersebut.
“Agar tidak lagi mengalami gangguan distribusi air seperti yang terjadi sebelumnya, sehingga kami setop dulu pemasangan diwilayah sungai andai tersebut,”ujar Direktur Umum PT AM Bandarmasih Hj Farida Ariati SE, Kamis (3/11/22).
Farida menjelaskan, untuk perkembangan dan pertumbuhan pemukiman di kawasan tersebut memang sangat pesat, sehingga sangat berdampak terhadap pelayanan air bersih di kawasan tersebut.
“Berdasarkan data dimiliki, untuk untuk di kawasan sungai andai, sudah mencapai 11 ribu pelanggan dan ini harus dilayanani semaksimal mungkin,” jelas Farida.
Hal ini tentunya sangat mempengaruhi pelayana pendistribusian air bersih kawasan tersebut. Sehingga kalau dipaksakan melakukan pemasangan baru, maka akan terdampak pendistribusian pelanggan lama.
“Untuk itu pihaknya melaksanakan program jangka pendek menambah jaringan pipa 630 milimeter, dari Booster Banua Anyar ke Upik Futsal. Semoga Februari nanti pemasangan pipa selesai, baru kami bisa menambah pelanggan di Sungai Andai,” paparnya.
Selain penambahan jaringan pipa distribusi, lanjut Dirum, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk meningkatan pelayanana air bersihnya.
Seperti pemisahan pipa distribusi, dari IPA Pramuka ke Boster Gerilya dan Banua Anyar, selain itu pada 2024 nanti, pihaknya juga ingin membangun IPA di Kelurahan Sungai Andai, hal ini khususnya memberikan pelayanan bagi warga Sungai Andai, namun masih terbentur kesediaan lahan.
Oleh sebab itu, bagi warga yang belum terpasang jaringan pipa air bersih di kawasan tersebut, pihaknya tetap akan memberikan layanan melalui mobil tangki dan tendon yang ditempatkan, di beberapa titik pemukiman warga untuk kebutuhan air bersih.
“Untuk sementara kami mohon maaf belum bisa melakukan sambungan baru, karena kondisi jaringan perpipaan, jika dipaksakan akan ada terganggu, hal ini untuk menjaga layanan, bagi pelanggan yang sudah ada,” pungkasnya. (Apr)