HABARPAM.COM, BANJARMASIN – Pasca amblasnya sebuah truk di bekas galian pergantian pipa di Jalan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara, PAM Bandarmasih sigap perbaiki kondisi bekas galian tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional (Dirops) PAM Bandarmasih, Edwarsyah, Jumat (8/12/2023) malam.
Dirops menuturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada bekas galian yang saat ini masih belum pulih seperti semula.
“Sebelumnya kita (PAM Bandarmasih) memohon maaf, karena kondisi jalan yang ada di lokasi tersebut masih belum sepenuhnya pulih, dan dilalui dengan lancar, lantaran hingga saat ini proses pergantian pipa masih berlangsung,” tutur Dirops.
“Sementara untuk bekas lokasi truk yang amblas itu sudah di tindak lanjuti, dan untuk pengaspalan pun juga akan langsung kita laksanakan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Edwarsyah menjelaskan, untuk lokasi yang menjadi truk amblas tersebut masih dalam kondisi pemadatan bekas timbunan, sehingga rentan amblas saat dilalui kendaraan dengan beban yang berat.
“Jadi kondisi bekas timbunannya itu masih dalam tahapan pemadatan, jadi tidak bisa langsung diaspal, karena kalau langsung diaspal tidak akan bisa bertahan lama,” jelas Edwarsyah.
“Ditambah lagi kemarinkan harinya hujan cukup deras dan cukup lama, mungkin tanahnya melemah, dan hal itu juga menjadi kendala bagi kita dalam melakukan pengaspalan. Jadi saat dilalui truk dengan muatan yang cukup berat, maka terjadilah amblas seperti tadi,” sambungnya.
Edwarsyah pun menyampaikan, saat ini proses pergantian pipa di kawasan tersebut masih berlanjut, dan untuk kondisi tanah atau timbunan bekas galian yang mengalami penurunan pun sudah kita tandai dan langsung kita tindak lanjuti.
“Jadi untuk kondisi tanah timbunan yang masih belum diaspal mengalami penurunan, akan langsung kita tutupi dengan material yang baru lagi agar lebih padat, sembari kita melakukan pengaspalan pada bagian bekas galian yang sudah padat dan bisa untuk diaspal sesuai dengan ketentuan,” kata Edwarsyah.
Kendati demikian, papar Dirops, pihaknya pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan percepatan dalam proses pergantian pipa tersebut, namun tetap sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Kalau target selesai pengerjaannya itu masih dipertengahan bulan Desember, dan kita tetap berupaya untuk mengejar target tersebut dan kita juga berkomitmen akan memperbaiki jalan bekas galian itu, agar mengurangi dampak terhadap pengendara, dan juga masyarakat yang ada disekitar lokasi tersebut,” papar Dirops.
“Namun sebelumnya kita juga memohon maaf, apabila nantinya ada sedikit kemunduran dalam menjalankan penyelesaian pengerjaannya, karena mengingat kondisi waktu pengerjaan kita terbatas, yaitu hanya dimalam hari, ditambah lagi saat ini memasuki musim penghujan, yang tentunya saat cuaca buruk dapat mengganggu proses pengerjaan kita,” tambahnya.
Disamping itu, ucap Dirops, pihaknya pun akan bertanggung jawab apabila ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi, yang disebabkan oleh bekas galian dari pergantian pipa itu.
“Jadi kita akan bertanggung jawab kepada korban, kalau ada kejadian yg tidak di inginkan yang diakibatkan jalan bekas galian pipa tersebut,” ucap Dirops.
“Namun kita semua berharap jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi, dan juga berharap tidak ada kendala yang mengganggu proses pengerjaan, sehingga bisa selesai sesuai dengan lancar,” harapnya.
“Oleh sebab itu, kita berharap masyarakat bisa memaklumi sementara waktu untuk kondisi jalan tersebut, dan mohon doanya agar proses pengerjaannya bisa berjalan dengan lancar sampai dengan selesai,” pungkasnya. (Apr)
