Connect with us

Layanan

Maksimalkan Distribusi Air ke Pelanggan Sungai Lulut, Tambah Polymer

Published

on

Gambar : Koordinator Intake Sungai Lulut, Yoni Setiawan

HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih terus berusaha mendistribusikan air dengan kualitas terbaik untuk para pelanggan area Sungai Lulut yang beberapa hari belakangan ini mengalami masalah air keruh.

Kepala Intake Sungai Lulut, Yoni Setiawan menjelaskan bahwa hal itu disebabkan karena air baku yang tercampur dengan air gambut yang mana memang diketahui airnya mengandung warna dari akar-akaran sehingga agak sulit untuk pengolahannya.

Menurutnya mereka sudah melakukan tindakan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan kualitas air yang bagus, walaupun sempat mengalami beberapa kali kegagalan, namun dengan usaha dan tekad yang kuat akhirnya percobaan terus dilakukan hingga menemukan formula yang tepat, yakni PLC Powder.

Ia juga menerangkan, sebelumnya ketika debit pengolahan intake masih dimaksimalkan ternyata plugnya masih ikut keatas dan hancur lagi, sehingga warna pengolahan air masih ada bahkan sampai mengalir ke pelanggan selama beberapa hari.

Melihat keadaan itu, Kepala Intake Sungai Lulut ini mengatakan bahwa mereka terus melakukan perbaikan hingga akhirnya diputuskan untuk mengurangi debit intake daripada pengolahan MTP (Mini Treatment Plan) itu sendiri.

Kini hasilnya sudah terlihat, kualitasnya membaik lagi.

“Yang kita distribusikan ke pelanggan masih dalam kualitas standar, namun memang diakui bahwa sekarang kita sedang kekurangan air bersih karena kapasitas pengolahan berkurang hingga 50 persen dan berdampak ke sekitar 21 persen pelanggan di Sungai Lulut,” ujarnya.

Yoni juga menyampaikan saat ini mereka telah menemukan alternatif baru untuk menangani masalah ini. Intake Sungai Lulut dibantu oleh tim analisa laboratorium telah berhasil menciptakan bahan kimia sejenis polymer, yang berfungsi untuk memberatkan plug yang ringan dari hasil proses pengolahan air gambut tadi.

“Mudah-mudahan, dengan bertambahnya polymer ini kita dapat meningkatkan lagi debit intake pengolahan kita agar dapat meminimalisir kekurangan distribusi,” pungkasnya. (Ltf)