HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Penutup valve PDAM Bandarmasih kembali hilang dicuri, berturut-turut terjadi dalam kurun waktu tiga hari.
“Baru saja kami dapat kabar hilang lagi penutup manhole, kali ini di Kuripan,” ujar Senior Manager Transmisi dan Distribusi 2 Ofillie Muda SE, MM.
Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, penutup manhole telah dicuri. Lokasi pencurian tersebar di depan Thirta Dharma, lalu pertigaan Jalan Jati atau depan McDonalds, Gatot Subroto atau di depan SDN Pasar Lama 2 dan yang terbaru di Kuripan.
Manhole merupakan penutup ruang valve atau stop keran besar yang berfungsi untuk mengatur tekanan dan pendistribusia air ke pelanggan. Umumnya terletak di pinggir jalan.
Senior Manager Produksi dan Distribusi Walino ST turut meminta partisipasi masyarakat untuk mengawasi maraknya pencurian penutup manhole ini, karena bukan hanya merugikan PDAM Bandarmasih, hilangnya penutup manhole sangat membahayakan pengguna jalan.
“Seandainya ada pengguna jalan yang lengah, lalu terjatuh ke dalam manhole yang bisa mencapai kedalaman hingga dua meter itu sangat berbahaya,” ucapnya.
Untuk oknum yang mencuri pun Walino bisa memaklumi karena memang di masa pandemi semua orang berada dalam posisi yang sulit. Walaupun begitu, hilangnya penutup manhole bersangkutan dengan keselamatan banyak orang sehingga ia meminta agar oknum ini bisa menghentikan perbuatannya.
Ofillie pun menjelaskan, penggantian penutup valve tidak bisa dilakukan saat itu juga dikarenakan speknya yang berbeda-beda.
“Karena beda-beda juga ukurannya, jadi kita harus memesan dulu bikinnya, seperti yang di depan McDonalds sudah beberapa hari belum selesai juga,” ujarnya.
Walino juga menambahkan lambatnya proses pengaplikasian dikarenakan aplikasinya lama, sementara untuk pemasangan dapat dilakukan dengan cepat, disamping itu tiap penutup manhole juga didesain dengan spek tersendiri, karena harus mampu menahan beban di atasnya.
Supervisor Humas Nur Wakhid juga turut menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini, sebab pencurian penutup manhole hanya terjadi pada PDAM Bandarmasih.
“Tanggapan kita ya prihatin dan kok tega gitu ya, bahkan PDAM lain tuh heran kok segitunya sih Banjarmasin sampai penutup manhole saja di curi, jd bahan tertawaan pdam lain,” ungkapnya.
Ia berharap pelaku agar segera sadar karena bagaimanapun yang dirugikan bukan hanya PDAM Bandarmasih tetapi juga masyarakat banyak sebagai pengguna jalan.
Wakhid juga menjelaskan bahwa dikarenakan sebelum-sebelumnya penutup manhole tidak pernah hilang maka memang tidak diadakan tim patroli, apalagi manhole tidak hanya berada di satu atau dua lokasi namun tersebar banyak di mana-mana.
“Penutup manhole itu bahkan sampai kami las untuk keamanannya,” ucapnya.
Untuk tindakan yang dilakukan, manhole yang menganga sudah ditutup sementara dan akan tetap diganti, karena apabila diganti pakai cor, lokasi manhole berada di tengah jalan, sehingga akan memakakan waktu
“Jadi kita persiapkan, karena semen juga ada mur harinya. Jadi kalau kta langsung pasang malah dua kali kerja. Jadi sementara tetep kita pakai plat besi yang kita kuati,” jelasnya.
Supervisor Humas ini mengingatkan masyarakat untuk turut membantu apabila melihat pencurian penutup valve agar segera menghubungi pihak kepolisian di 110.
“Silahkan laporkan ke sana, nanti akan kami beri reward bagi yang bisa menemukannya,” jelasnya. (ltf)
