Connect with us

News

Salah Satu Upaya Menjaga Kualitas Air Sebelum Didistribusikan, PDAM Bandarmasih Lakukan Hal Berikut

Published

on

Gambar : Supervisor Mekanikal Elektrikal 1 Roesmamiluhajadi

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin selalu menjaga kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan dengan lakukan pengurasan lumpur pada reservoar.

Supervisor Mekanikal Elektrikal 1 Roesmamiluhajadi menyampaikan, Tahun 2020 dan 2021, PDAM Bandarmasih menguras tiga buah reservoar dengan kapasitas 2.500 dan 3.500 meter kubik, pengurasan lumpur wajib dilakukan apabila endapan telah mencapai sepertiga isi reservoar.

“Dua tahun terakhir, Reservoar KUDP untuk suplai air ke Banjarmasin Barat, Reservoar S. Parman dan Banua Anyar,” ujarnya pada habarpdam, kemarin.

Ia mengatakan, endapan lumpur yang tidak dibersihkan dapat mempengaruhi kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan. Maka, pengurasan dilakukan karena beberapa faktor yaitu endapan lumpur mencapai sepertiga isi reservoar dan keluhan pelanggan.

Air yang didistribusikan tidak pernah melebihi 5 Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 492.

“Secara teknis dalam sistem pengolahan air, tingkat turbidity (kekeruhan) selalu di bawah 1 NTU sehingga saat distribusi dapat dipastikan kekeruhan di bawah 5 NTU,” ungkapnya.

Lamanya waktu pengurasan dipengaruhi partikel yang mengendap. Apabila dalam rerservoar hanya terdapat endapan lumpur maka memerlukan waktu sekitar empat jam.

Berbeda halnya ketika terdapat endapan pasir maka akan memakan waktu lebih lama lagi karena proses pengangkutan pasir dan pembersihan dinding.

“Menguras reservoar bukan berarti hanya mengeluarkan lumpur lalu disiram air begitu saja. Namun kami juga ada proses pembersihan dinding yang menghitam akibat pembubuhan bubuk kimia. Selain itu, apabila terdapat pasir maka perlu dikarungi dulu baru diangkut dan proses menyikat dinding. Oleh karena itu, proses ini memakan waktu yang cukup lama,” jelasnya.

Proses tersebut dilakukan di luar jam puncak agar tidak mengganggu aktivitas pelanggan yang memerlukan air.

Oleh karena itu, pengurasan reservoar dikerjakan pada tengah malam hingga dini hari.

Pembersihan reservoar dilakukan guna menjaga kualitas air PDAM yang didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan, sehingga tetap jernih dan aman dikonsumsi. (Nda)