Connect with us

News

Giliran Rawasari, PDAM Lakukan Pembuangan Angin dan Flushing

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih melakukan flushing dan pembuangan angin dalam pipa dan ganti valve di Jalan Rawasari.

Staf Sub Departemen PGAM 1 Departemen Transmisi dan Distribusi (TRD) 1 Rommy Lestyan Utama menyampaikan, setelah kemarin menormalkan kawasan Teluk Tiram, Senin (4/4) tim posko Transmisi dan Distribusi (TRD) 24 jam melakukan flushing dan pembuangan angin yang terjebak di pipa-pipa di Jalan Rawasari.

Seperti filosofi yang sederhana, bahwa air akan mencari tempat yang lebih rendah untuk mengalir, sementara udara akan mencari tempat yang lebih tinggi.

Saat pengaliran air di dalam pipa terhenti, hal ini dapat terjadi karena mungkin perawatan atau perbaikan yang dilakukan PDAM. Maka, beberapa saat setelah air mulai mengalir kembali, sebagian udara akan terdorong ikut ke dalam pipa.

Akibatnya udara-udara itu akan terkumpul di tempat-tempat yang lebih tinggi.

“Selanjutnya, seperti kasus yang telah ditemui di puncak-punak pipa, air akan tergambat lajunya karena udara yang memenuhi jaringan pipa,” katanya.

Menurutnya, solusinya adalah udara harus diberi jalan keluar. Air Release Valve (ARV) merupakan acessories pipa yang diperuntukkan bagi persoalan udara terperangkap dalam pipa.

“Banyak sekali angin yang keluar, saat kami buka penutup valve. Benar saja angin terjebak yang jadikan aliran air tidak lancar ke pelanggan,” ucap Rommy pada habarpdam.

PDAM itu juga lakukan penggantian beberapa valve sekaligus. Hal tersebut dilakukan guna menambah tekanan air agar lancar kembali ke rumah pelanggan di kawasan Rawasari khususnya.

Perlu disampaikan kepada seluruh pelanggan PDAM mengapa udara dalam pipa perlu dikeluarkan atau pembuangan udara berlebih dalam pipa, karena dapat menyebabkan aliran lebih lambat, serta meningkatkan laju korosi (Karat).

Perlakuan tersebut, lanjutnya Rommy juga diterapkan pada daerah-daerah kritis lainnya seperti Belitung Darat, Kuin Selatan, Kuin Cerucuk sampai pada daerah Purnasakti, Banyiur Dalam.

“Semua itu merupakan daerah ujung layanan PDAM yang akan terus kami usahakan agar mendapatkan pelayanan optimal seperti daerah lainnya,” tuturnya.

Pihak dari managemen PDAM terus berupaya semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti semua laporan air tidak mengalir khususnya di wilayah-wilayah kritis seperti yang telah disebutkan.

“Kami memohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” tutupnya (Nda).

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *