Connect with us

News

Merespon Keluhan pelanggan, PDAM Lakukan Pembuangan Angin dan Flushing

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, gencar atasi berbagai persoalan. Hal ini tak lain untuk kenyamanan pelayanan ke pelanggan.

Salah satunya adalah melakukan pembuangan angin dalam jaringan pipa.

Supervisor Transmisi dan Distribusi (TRD) 1 H Gunawan menyampaikan, pihaknya telah menanggapi laporan yang masuk dari wilayah Kuin Selatan, PDAM pun melakukan pembuangan angin di jaringan perpipaan daerah Jembatan 17 Juli Belitung, Simp Anem, Jembatan Pertamina, jembatan kuin cerucuk Gg Sambung Rasa beberapa waktu lalu.

“Distribusi air tidak lancar, setelah kami periksa ternyata banyak angin yang terjebak dalam pipa, pantas saja airnya tidak bisa jalan,” ujarnya pada habarpdam Selasa (12/4/2022) kemarin.

Gunawan juga menjelaskan, kalau sudah menggunakan sambungan untuk saluran pipa air yang kualitasnya bagus bukan berarti masalah terselesaikan.

Ada banyak hal yang bisa membuat saluran pipa tersendat dan macet mengeluarkan air, salah satu pemicunya ialah udara.

Udara yang memenuhi pipa akan membuat air tidak bisa mengalir. Kondisi ini semakin parah, mengingat saluran air pipa PDAM sangat panjang. Air akan terhalang masuk ke saluran dan terjadilah kondisi yang dikenal dengan sebutan turbulence (masuk angin).

Pertanyaannya ialah apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Penyebabnya cukup beragam beber Gunawan.

“Udara masuk secara perlahan dari aliran air. kondisi ini biasanya tidak terjadi seketika,” ucapnya.

Jelasnya lagi, melainkan butuh proses yang cukup lama sampai akhirnya udara memenuhi rongga pipa. Kemungkinan utamanya ialah pipa di ujung titik tapping/ boring tidak terendam air secara penuh.

“Ada ruang yang membuat air dan udara masuk secara bersamaan,” imbuhnya.

Ketika saluran akhirnya ditutup, udara akan terkonsentrasi dan berkumpul di bagian rongga pipa. Udaranya akan terus penuh dan semakin memanjang.

Hal inilah yang membuat pipa tidak lancar, bahkan bisa berhenti untuk mengalirkan air.

Lanjutnya, solusinya dengan membuka air vent pada setiap jembatan pipa untuk mengeluarkan udaranya. Itulah yang menjadikan air tidak mengalir lancar karena pipa kemasukan angin mulai dari pipa primer sekunder dan tersier.

Ia juga menyampaikan, untuk mengatasi kemacetan di wilayah Kuin Utara maka ditambah titik tapping dari pipa primer ke pipa sekunder ukuran 200 x 160 milimeter, berlokasi di depan Gang Swarga RT 4. Kuin cerucuk.

“Dengan diperbaikinya daerah tersebut, kami berharap agar pelanggan di wilayah Blok 118 mendapatkan aliran yang merata,” tuturnya.

Demikian, Gunawan menyebutkan beberapa wilayah yang mendapat perlakuan pekerjaan yang sama yaitu Wilayah Simpang Anem Kuin Selatan, Kuin Cerucuk, Kuin Pertamina blok 118

“Kami berharap air dapat kembali lancar untuk wilayah-wilayah tersebut, setelah dilakukan pembuangan angin di beberapa titik,” tutupnya (Nda).

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *