HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih menjalin kerjasama dengan PDAM Bersujud Tanah Bumbu dalam program solidaritas kemitraan Perpamsi tahun 2022.
Kerja sama yang dilakukan yakni program kemitraan solidaritas Perpamsi tahun 2022 dalam pembentukan peta jaringan perpipaan berbasis GIS dan sistem manajemen kebocoran air untuk menurunkan angka air tak berekening atau non-reveneu water (NRW), PDAM Bandarmasih jadi mentor bagi PDAM Bersujud Tanah Bumbu.
Rencananya tim dari PDAM Bandarmasih akan mendampingi dan berperan sebagai mentor untuk PDAM Bersujud Tanah Bumbu.
Dirut PDAM Bersujud, Abdul Hafiz mengatakan, program kemitraan solidaritas antara PDAM Bersujud dan PDAM Bandarmasih merupakan upaya pihaknya memberikan pelayanan air minum yang maksimal ke masyarakat.
“Secara kelembagaan juga dapat meningkatkan kinerja PDAM Bersujud Tanah Bumbu,” katanya pada.
Kerjasama tersebut fokus pada pembentukan peta jaringan perpipaan berbasis GIS dan penurunan kehilangan air tak berekening.
Rencana kerja yang akan dilakukan diawali dengan keiatan konsultasi dan asistensi. Kemudian pembentukan pilot project. Dilanjutkan lagi dengan kunjungna studi dan pelatihan terkait pengembangan pembentukan peta jaringan berbasis GIS dan NRW.
Direktur utama PDAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady mengaku akan membantu PDAM Bersujud Tanah Bumbu sebagai resipien dalam meningkatkan mutu, pelayanan dan incomenya.
“Pelatihan ini diharapkan untuk meningkatkan perfomen dan skill pegawai PDAM Bersujud diharapkan jika sudah bagus maka kesejahteraannya akan meningkat,” beber Yudha.
Lanjutnya, dalam program kemitraan tentu tidak selalu melulu berhasil, adapula yang gagal.
Kegagalan tersebut menurutnya karena tidak melakukan rekomendasi yang telah disarankan mentornya. Salah satu kegiatannya adalah melaksanakan program kemitraan solidaritas. Maksudnya program antara mentor dan resipien, atau dokter dan pasien.
Semangatnya solidaritas kebersamaan. Istilahnya, sesama tukang leding, tanpa berbayar, terangnya.
Ketua umum Perpamsi H L Ahmad Zaini mengatakan, pihaknya mendukung program ini dengan menfasilitasi kerja sama kemitraan perusahaan air minum di Indonesia dan menjadikan program tersebut sebagai salah satu program pendukung penyehatan dan peningkatan kinerja BUMD air minum.
“Perpamsi akan memberikan dukungan berupa dana insentif bagi mentor dan resipien,” tandasnya (Nda).