Connect with us

News

Ini Yang Dilakukan PDAM Bandarmasih, Dalam Menjaga Pendistribusian Air Bersih Kepada Pelanggan Selama Ramadhan

Published

on

Gambar: Manager transmisi distribusi II, Zulbadi, S.Kom, M.M

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin selalu menjaga pelayanan terhadap para pelanggan PDAM, salah satunya adalah dalam pendistribusian air bersih.

Manager transmisi distribusi II, Zulbadi, S.Kom, M.M mengatakan, selama bulan Ramdhan ini, pihaknya telah melakukan beberapa langkah, agar pendistribusian air bersih kepada para pelanggan PDAM, tetap berjalan dengan normal.

“Yang pertama itu kita atur pola distribusinya, karenakan saat bulan Ramadhan dan bulan puasa itu, ada perbedaan dalam penggunaan air bersih,” ujar Zulbadi, kepada Habarpdam, Rabu (20/4/2022).

Dalam pengaturan pola distribusi selama bulan Ramadhan ini, pihak PDAM membagi volume penditribusian air bersih, sesuai dengan kebutuhan para pelanggan.

“Jadi dalam hal ini, kita akan memaksimalkan pendistribusian air bersih pada saat jam puncak pemakaian air bersih, yaitu pada jam 4 subuh sampai jam 8 pagi, dan juga jam 4 sore sampai jam 8 malam, karena dalam dua waktu tersebut merupakan jam orang sahur dan berbuka puasa, sehingga untuk pemakaian air bersih lebih banyak digunakan,” jelas Zulbadi.

Dia menjelaskan, kalau untuk diluat jam tersebut, akan kurangi, seperti dijam 12 malam sampai jam 3 subuh, karena memang pada waktu tersebut, pemakaian sangat minim.

Selain melakukan pola distribusi, dalam hal perpipaan, pihaknya juga melakukan regulasi palp, yang bertujuan untuk mengarahkan aliran air bersih, sesuai dengan kebutuhan para pelanggan perwilayahnya masing-masing.

“Jadi semakin banyak pelangganya, pengaturan palpnya akan diarahkan ke wilayah yang memang pelanggannya lebih banyak. Sehingga pendistribusian air bersih tetap berjalan baik,” ucap Zulbadi.

Selanjutnya, pihaknya juga melakukan langkah air pen, yang mana dalam langkah ini pihaknya melakukan pembuangan angin yang ada didalam pipa.

“Jadi biasanya air pen ini ada di pipa yang ada di dekat jembatan, jadi itu kita cek, apabila sudah tidak bisa digunakam kita ganti, dan juga apabila ada anginnya kita akan buang anginnya, sehingga pendistribusian air tidak terhambat,” jelas Zulbadi.

Selain itu, pihaknya juga melakukan flashing, yang dimana dalam hal ini pihaknya melakukan pembersihan terhada air bersih apabila sampai terjadi kekeruhan dalam air tersebut.

“Jadi apabila ada laporan kalau airnya keruh, akan langsung kita lakukan flashing, untuk membersihkan air tersebut. Yang mana dalam flashing ini kita lakukan paling lama 30 menit,” beber Zulbadi.

Dia juga menjelaskan, hal yang terakhir itu adalah melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pipa yang bocor, sehingga pendistribusian air kepada para pelanggan tetap bisa berjalan dengan normal. (Apr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *