HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Insiden bocornya pipa penyalurn air bersih, tentunya tidak dapat dipungkiri, dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, tidak terlepas juga pada pipa penyaluran air bersih milik PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin.
Mengatasi hal tersebut, pihak PDAM selalu mengupayakan untuk menjaga kualitas pipa penyaluran air bersih dan juga selalu siap siaga terhadap laporan masyarakat apa bila sampai terjadi kebocoran pipa tersebut.
Manager transmisi distribusi II, Zulbadi, S.Kom, M.M mengungkapkan, kalau kebocoran pipa tersebut disebabkan oleh kondisi usia pipa yang sudah terbilang tua.
“Usianya yang sudah lebih dari 30 tahun, sehingga rentan terjadi kebocoran,” ujarnya, Rabu (20/4/2022) siang.
Selain itu juga, kondisi tanah dikota Banjarmasin terbilang tidak menentu, sehingga saat ini sudah tidak begitu bisa lagi menahan atau menopang pipa tersebut.
“Kondisi tanahnya yang labil, lalu tidak bisa menahan pipa, jadi sering terjadi goyanan pada pipa, sehingga mengakibatkan kebocoran,” papar Zulbadi.
Selanjutnya, untuk penyebab lainnya adalah beban yang cukup berat, seperti mobil yang parkir diatas tanah yang terdapat pipa penyaluran air bersih, juga dapat menyebabkan kebocoran.
“Kebocoran bisa terjadi, saat tekanan aliran sedang tinggi, kemudian ditambah tekanan dari atas, sehingga mengakibat kebocoran pada pipa,” bebernya.
Untuk mengatasi terjadinya kebocoran tersebut, menyiapkan posko 1X24 jam untuk berjaga, apabila sampai terjadi kebocoran.
Yang mana dalam posko ini, para petugas yang bekerja dengan menggunak shift kerja, sehingga posko tersebut, bisa selalu siap dan langsung turun kelokasi apabila sampai terjadi kebocoran.
“Jadi kita juga akan selalu memantau informasi baik dari sosial media ataupun dari kontak call center pengaduan, apabila sampai terjadi kebocoran, dan langsung dapat menangani hal tersebut,” tuturnya.
“Selain itu juga, kita juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di PDAM Bandarmasin dalam hal perbaikan pipa-pipa yang bocor tersebut,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai pergantian pipa-pipa yang sudah tua tersebut, kata Zulbadi, seharusnya memang sudah harus dilakukan pergantian, namun hal tersebut tentunya juga dapat ditentukan dengan anggaran yang tersedia.
“Kalau memang anggarannya tersedia, kita pasti akan melakukan pergantian, terlebih lagi untuk pipa-pipa yang usianya sudah terbilang tua itu, demi kelancaran pendistribusian air bersih untuk para pelanggan,” pungkas Zulbadi.
