Connect with us

News

PDAM Bandarmasih Terapkan Strategi Jaga Kinerja Tetap Optimal

Published

on

Gambar : Supervisor pelatihan dan pengembangan, Jamjam Nurjaman, SE, MM

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin menetapkan jadwal kerja di bulan Ramadhan agar kualitas kerja tetap terjaga walau tengah berpuasa.

Bagaimana cara memaksimalkan kerja untuk karyawan walau puasa Ramadhan?
Supervisor pelatihan dan pengembangan Jamjam Nurjaman, SE, MM menyebutkan cara PDAM Bandarmasih dalam memakismalkan kerja karyawannya yaitu:
Pertama, menetapkan jam kerja, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) perlu meninjau ulang jam kerja karyawan di bulan Ramadhan dari waktu kerja biasanya. Sebab untuk mendapatkan hasil kerja yang efektif di bulan Ramadhan, karyawan tidak bisa dipaksakan apalagi masa Ramadhan.

“Untuk itu ada re-schedule waktu kerja selama bulan Ramadhan sesuai dengan surat intruksi yang ditanda tangani oleh Direktu Utama PDAM Bandarmasih, menetapkan waktu kerja dari pukul 08.00 sampai 15.30 WITA,” ucapnya pada habarpdam, kemarin.

Kedua, meninjau ulang target kerja. Target kerja yang tidak tercapai juga akan membuat karyawan PDAM kebingungan memenuhinya.

Oleh sebab itulah PDAM Bandarmasih perlu meninjau ulang target kerja, bisa disesuaikan dengan kemampuan karyawan di saat puasa. Apalagi untuk kerja yang banyak menggunakan fisik seperti pengerjaan proyek besar, penanganan kebocoran dan lainnya. Proses kerja bisa lebih berat maka perlu ditinjau lagi target kerja yang sesuai dengan kemampuan karyawan.

Nur Jaman juga menyampaikan beberapa cara yang bisa digunakan untuk memaksimalkan kerja sebagai karyawan di bulan Ramadhan.

“Hal ini perlu diketahui sebab kita sendiri tahu bahwa kerja di bulan puasa ini bukan hal yang mudah dilakukan. Selain karena energi yang terbatas juga karena waktu,” bebernya.

Pertama, memaksimalkan waktu istirahat untuk tidur. Di masa puasa ini jangan sampai menghilangkan waktu istirahat untuk hal yang tidak berguna. Perlu mengatur waktu istirahat sehingga pada waktu kerja bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

Kurangi kegiatan yang kurang penting seperti main game, nongkrong dan hal yang menguras waktu lainnya.

Penjadwalan waktu kerja ini sangat penting mengingat waktu puasa yang berbeda dengan hari normal.

kedua, mengatur jadwal kerja. Kita tahu bahwa jadwal kerja di masa Ramadhan ini berbeda dengan jadwal kerja biasanya. Hal ini yang membuat PDAM perlu mengatur jadwal kerja yang pas.

“Maka, karyawan PDAM sendiri harus bisa-bisa mengutamakan pekerjaan yang diprioritaskan untuk dikerjakan terlebih dahulu dan kemudian pekerjaan tamabahan menyusul. Walau puasa namun kerja bisa tetap lancar dan berjalan baik,” ucapnya.

Ketiga, maksimalkan kerja disaat ada energi.
Tantangan bekerja di saat puasa adalah terbatasnya energi, hal ini membuat kita sebagai karyawan perlu mengatur strategi untuk bisa bekerja dengan baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah kita bisa mengatur waktu terbaik, misalya mengerjakan hal yang sulit disaat energi penuh dan sebaliknya.

Menurutnya, akan jauh lebih mudah dalam pengelolaan pekerjaan, disaat energi sudah terserap habis seperti siang dan sore hari, maka bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih ringan.

“Perlu kami sampaikan, agar karyawan mampu memaksimalkan kerja di bulan Ramadhan dengan menerapkan cara di atas, sehingga pekerjaan tetap bisa berjalan dengan baik,” tuupnya (Nda).