HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Cepat tanggap dalam menangani laporan pelanggan. Diantaranya air tidak mengalir wilayah Banjarmasin Barat dan sebagai Banjarmasin Tengah beberapa waktu lalu.
PDAM Bandarmasih melakukan pembuangan angin dalam pipa di beberapa titik.
Manajer Transmisi dan Distribusi (TRD) 1 Offile Muda, Se, MM menyampaikan, untuk menindaklanjuti banyaknya laporan air tidak mengalir disekitaran wilayah Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarmasin Tengah.
Tim perbaikan langsung melakukan rapat terbatas dan dilakukan penanganan langsung di lapangan yaitu dengan membuang angin yang terjebak di pipa-pipa.
“Perlu disampaikan keseluruh pelanggan PDAM bahwa kita tidak ada perbaikan kebocoran di wilayah tersebut, oleh karena itu kami langsung bergerak cepat banyaknya laporan yang masuk ke call center maupun ke medsos pdam,” jelasnya pada habarpdam.
Sumbar udara yang terjadi harus dihilangkan agar aliran gravitasi mampu mengalir dengan lancar. Bagaiamana cara menghilangkan sumbat udara itu? salah satu cara yang digunakan adalah memanfaatkan sifat alami udara.
Udara jauh lebih ringan dibanding air, sehingga apabila udara terjebak di dalam aliran air udara cenderung melayan menuju titik tertinggi. Agar udara yang terkumpul di titik tertinggi tidak membentuk sumbat udara maka udara harus dibuang dengan membuka jalan pelepasan udara yaitu Air Valve.
Offile menjelaskan, pada instalasi pipa air gravitas yang cukup panjang, melewati daerah yang tanahnya tidak datar, seperti layaknya pipa PDAM, maka sejumlah titik-titik puncak yang menjadi tempat terbentuknya sumbat udara. Maka dari itu dipasanglah sebuah katup di titik-titik yang diperkirakan terbentuk sumbat udara.
Katup itulah disebut katup pelepas udara atau Air Release Valve (ARV).
Komponen utama ARV adalah bola berdinding baja berisi udara yang mampu mengambang, rumah katup yang diberi lubang udara, dan lengah yang menghubungkan bola dengan penutup lubang udara.
Ketika rumah katup dipenuhi air, tanpa ada gelembung udara sama sekali, bola mengembang sehingga mendorong lengan bergerak naik yang menyebabkan lubang udara tertutup.
Sebaliknya ketika di dalam rumah katup berisi gelembung udara dalam jumlah yang relatif banyak muka air yang turun menyebabkan bola bergerak turun.
Gerakan turun bola menarik lengan bergerak turun sehingga lubang udara terbuka yang memberi jalan bagi udara terlepas keluar. Ketika sebagian udara terlepas keluar muka air kembali naik yang diikuti dengan naiknya bola dan mendorong lengan bergerak naik sehingga lubang udara tertutup lagi.
Mekanisme pelepasan udara itu terjadi secara otomatis dan tidak menyebabkan air di dalam pipa mengalir keluar atau bocor.
“Mudah-mudahan setelah di flushing membuang angin yang terjebak di beberapa titik di wilayah Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarasin Tengah, air tidak terhambat lagi untuk mengalir ke rumah pelanggan,” tandasnya (Nda).
