Connect with us

News

PDAM Pastikan Kualitas Air Aman Bakteri

Published

on

Gambar : Supervisor Laboratorium 1, Normilawati, S.Si

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih terus melakukan uji lab, guna memastikan kualitas air bersih bisa dikonsumsi langsung masyarakat.

Supervisor Laboratorium ,1 Normilawati menyampaikan bahwa setiap proses produksi selalu dilakukan pemeriksaan kualitas serta dilakukan juga pemantauan kualitas air distribusi sesuai dengan Permenkes No.492 dan 736 Tahun 2010.

Pengambilan sampel air distribusi di rumah pelanggan rutin dilakukan setiap bulannya, untuk memastikan tidak ada kandungan bakteri e.coli maupun bakteri total coliform. Pengambilan sampel air dilakukan oleh petugas sub departemen laboratorium 1 sebanyak 60 sampel dan dilakukan pemeriksaan kualitas air untuk parameter fisik dan mikrobiologi.
Pengambilan sampel air dilakukan oleh petugas sub.bagian laboratorium PDAM, 60 air sampel langsung dibawa ke laboratorium PDAM untuk dilakukan pengecekan dan pengujian microbiologi.

“Kami lakukan pengambilan sampel air untuk pemeriksaan parameter micro biologi yang dilakukan di laboratorium 1 PDAM Bandarmasih,” ungkapnya pada habarpdam.

Mila menambahkan, bahwa pengambilan sampel air distribusi di pelanggan langsung di uji parameter sisa khlor. Sebagai informasi, bahwa di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) A.Yani untuk sistem desinfeksi menggunakan bahan Natrium Hipoklorit. Dengan target sisa khlor di Air Produksi adalah 0,80 sampai 1,00 miligram per liter.

Berdasarkan hasil uji untuk pelanggan terjauh menunjukkan sisa clor sebesar 0,4 hingga 0,5 miligram per liter. Hal ini masih sesuai standar dari Permenkes untuk pelanggan terjauh yaitu 0,2 miligram per liter. Sedangkan untuk uji microbiologi ecoli dan total coliform nol atau tidak terdeteksi adanya bakteri.
Untuk pemeriksaan Microbiologi Total Colifrom akan diketahui selama 24 jam setelah dilakukan uji, sedangkan untuk hasil uji Ecoli baru keluar hasilnya sekitar 24 jam juga.

Air PDAM Bandarmasih yang telah menyuplay ke rumah pelanggan sudah memenuhi standar dari Permenkes sehingga aman untuk langsung dikonsumsi. Berdasarkan hasil uji laboratorium diketahui tidak ada perbedaan yang signifikant dari kualitas air sehabis diproduksi dengan air yang sudah sampai ke rumah pelanggan.

“PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin menjamin kualitas air produksi sesuai dengan standar Permenkes No492 tahun 2010, yang artinya layak untuk dikonsumsi. Namun, beda cerita jika terjadi kebocoran dan setelah tahap perbaikan kebocoran pipa akan ada kemungkinan air distribusi akan menjadi keruh sehingga diperlukan pencucian pipa/flushing untuk mengembalikan kualitas air distribusi kembali jernih,” jelasnya.

Lanjut Normilawati, pengecekan dan pemeriksaan air milik pelanggan juga di laboratorium PDAM rutin dilakukan oleh petugas, sehingga air yang mengalir bisa langsung di konsumsi dan aman dari bakteri bakteri.

“PDAM juga mengucapkan terima kasih dengan adanya kepedulian konsumen yang memberikan masukan dan kritik membangun terhadap kualitas air. PDAM Bandarmasih juga langsung merespon setelah adanya masukan positif dari konsumen,” pungkasnya (Nda)