Connect with us

News

Ada 35 Orang Tandatangani Kontrak Kerja di PT Air Minum Bandarmasih

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Ada 35 orang tenaga kontrak PT Air Minum Bandarmasih kota Banjarmasin Tahun 2021-2022 melakukan penandatanganan kontrak kerja, di aula PT Air Minum Bandarmasih, Kamis (23/6/2022) kemarin.

Sebelumnya, para tenaga kontrak tersebut, telah mengikuti serangkaian tes penerimaan, baik mulai penyerahan berkas sampai tes Medical Chek Up.

Senior Manager SDM PT Air Minum Bandarmasih, Muhammad Adhiat ST mengatakan, Kegiatan penerimaan tersebut, bertujuan untuk pengisian staff PT Air Minum Bandarmasin tahun 2022-2023.

Proses penerimaan sendiri dimulai sejak bulan Desember Tahun 2021 sampai dengan Medical Chek Up pada bulan Mei 2023 kemarin.

“Untuk yang proses terakhir adalah penandatangan kontrak kerja bagi para peserta yang lolos,” ujar Adhiat, kepada habarpam.com

Adhiat juga membeberkan, dari hasil seleksi penerimaan dan serangkaian tes yang dilakukan, ada sebanyak 35 orang peserta yang lolos dan telah menandatangani kotrak kerja bersama PT. Air Minum Bandarmasih.

“Untuk bidang umum ada 11 orang dan bidang opersional ada 24 orang,” beber Adhiat.

Dalam penerimaan yang digelar tahun ini, papar Adhiat, ada dua gelombang, yaitu gelombang pertama dan kedua. Yang mana untuk gelombang pertama itu untuk mengisi staff tenaga kontrak di Tahun 2022.

Sementara untuk gelombang kedua, tes medical chek up akan digelar dibulan November tahun 2022 mendang.

“Untuk gelombang yang kedua ini ada sebanyak 15 orang, yang akan mengisi kebutuhan staff tenaga kontrak di tahun 2023 mendatang,” paparnya.

Selanjutnya, setelah melakukan penandatangan kontrak kerja, para peserta yang lolos akan mengikuti kegiatan orientasi selama tujuh hari, yang akan dimulai pada hari Senin (27/6/2022) nanti.

“Dalam orientasi ini ada kegiatan dalam ruangan dan ada juga yang diluar ruangan. Kegiatan didalam ruangan adalah untuk penyampaian tentang pemahaman atau wawasan secara keseluruhan tentang PT Air Minum Bandarmasih, sementara untuk yang diluaran, adalah untuk melihat langsung bagaimana kondisi dilapangan,” jelas Adhiat

“Dalam masa orientasi ini nantinya juga akan dilakukan pelatihan mental dan fisik selama 2 hari di Rindam Bnjarbaru,” tambahnya.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian masa orientasi itu, barulah para peserta yang lokos tersebut, akan diserahkan ke departemennya masing-masing.

“Setelah diserahkan ke departemennya, barulah mereka mulai aktif bekerja,” pungkas Adhiat. (Apr)