HABARPDAM.COM. BANJARMASIN – Pelaksanaan pemasangan pipa dan interkoneksi diameter 325 mm x 250 mm untuk peningkatan supply dan tekanan air bersih di wilayah Komplek Purnama Permai yang dijadwalkan pada Selasa malam (23/02/2021) terpaksa ditunda.
Pipa yang akan dipasang berjenis HDPE yang dalam pengerjaannya terdapat proses dewatering atau pengeringan pipa yang memerlukan pemanas untuk menyambuung pipa, dalam mengoperasionalkan alatnya memerlukan listrik. Sehingga dalam kondisi cuaca hujan ini tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Supervisor Humas, Nur Wakhid menjelaskan dalam peraturan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) PDAM Bandarmasih, apabila terdapat hal yang dapat membahayakan keselamatan pekerja, maka pekerjaan tersebut harus dihentikan.
“Karena saat ini cuaca hujan dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan tersebut, maka untuk saat ini ditunda,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PDAM Bandarmasih siap melaksanakan tindakan lanjutan untuk peningkatan supply dan tekanan air bersih di wilayah Komplek Purnama Permai.
Menangani keluhan warga RT 38 Komplek Purnama Permai di Sungai Andai mengenai macetnya pendistribusian air, perusahaan air minum ini akan segera melaksanakan pemasangan pipa dan interkoneksi dia. 325 mm x 250 mm di
Jalan Sungai Andai depan Panti Asuhan Nor Hidayah blok 15.
Pemasangan akan dilaksanakan pada Selasa malam (23/02/2021), dimulai dengan penghentian aliran air pada jam sepuluh malam hingga jam tiga pagi.
Supervisor Rehabilitasi Jaringan Pipa, Syaufil Azhar menjelaskan pekerjaan ini sudah dijadwalkan sejak satu bulan yang lalu, namun mereka menghadapi kendala dalam pengadaan bahan dan aksesoris yang diperlukan, karena kondisi pandemi serta musibah banjir sehingga PDAM Bandarmasih fokus dalam pengamanan instalasi-instalasi pengolahan air serta intake air baku yang terdampak. Bahan terakhir yang dibutuhkan untuk menjamin ketahanan sambungan pipa, beberapa hari yang lalu baru saja bisa diadakan.
Dia menjelaskan, program jangka menengah ini diharapkan bisa membagi tekanan dengan berdasar jaringan yang sudah ada. Tindakan ini juga dipersiapkan untuk program jangka panjang yntuk pengembangan nantinya, misal ada penambahan jaringan pipa baru, maka yang dipasang ini masih dapat difungsikan untuk membantu jaringannya.
“Jadi yang akan dikerjakan ini termasuk program jangka menengah dan juga dipersiapkan untuk jangka panjangnya nanti,” ujarnya.
Untuk alur pengerjaan akan dimulai dengan persiapan, yakni penggalian dan mempersiapkan pipa yang akan dipasang. Setelah selesai maka akan dilakukan penghentian aliran air dan pelepasan aksesoris lama, lalu dilanjutkan dengan pemasangan aksesoris yang baru.
Untuk lama pengerjaan, menurut Syaufil apabila seluruh persiapan lancar dikerjakan, untuk pemasangan pipa 315 mm x 250 mm biasanya memakan waktu hingga dua jam apabila tidak ada kendala di lapangan. Misalnya hujan, karena menyulitkan pengeringan galian.
Pekerjaan lapangannya juga dipilih dilakukan pada malam hari untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena lokasi berada di wilayah padat, sehingga diharapkan aktivitas penduduk sudah berkurang saat pengerjaan.
“Insya Allah saat subuh air sudah mengalir lagi sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” Imbuh Supervisor Humas, Nur Wakhid yang juga turut mendampingi. (ltf)