HABARPDAM.COM, BANJARMASIN — Sungai Andai termasuk dari wilayah pelayanan booster Banua Anyar memang termasuk wilayah paling kritis.
Senior Manager Transmisi dan Distribusi Walino ST menyebutkan apabila ada masalah dari induk, maka Sungai Andai akan menjadi wilayah yang terkena dampak duluan, seperti di Akasia, Mutiara dan sekitarnya.
Selain terkena dampak paling duluan, pengembaliannya pun yang paling lambat. Walino menerangkan bahwa hal Itu bisa terjadi karena jaringan pipa sudah over kapasitas.
Saat ini, Walino menjelaskan untuk penanganan jangka pendek yang bisa ditanggulangi yaitu menjaga kestabilan transfer dari IPA 2 Pramuka menuju booster Banua Anyar. Selanjutnya dari booster Banua Anyar didistribusikan ke Sungai Andai dan Banjarmasin Utara sebelah kanan, jalan Brigjen Hasan Basry ke arah RS Anshari Saleh, itu wilayah booster Benua Anyar.
Berikutnya lagi, dari tim Transmisi dan Distribusi memanajemen tekanan, dari tekanan DMA atau wilayah kecil 1 ke DMA yang lain, mana tekanan yang lebih dominan dibagi rata untuk ke pelanggan Sungai Andai khususnya.
Kedepannya karena sudah over kapasitas, sudah tidak imbang diameter pipa dengan yang dilayani.
“Akibatnya pemulihan lambat dan memakan waktu,” ujarnya.
Mengenai solusi secara menyeluruh sendiri Senior Manager Transmisi dan Distribusi itu menjelaskan nanti akan ada pemasangan paralel atau dobel pipa dari booster Banua Anyar sampai samping Soto Samping Bawah Jembatan. Setelah itu terpasang insya Allah pelayanan di Sungai Andai akan lebih optimal.
Sementara ini PDAM Bandarmasih juga telah menyediakan air tangki secara gratis bagi pelanggan Sungai Andai yang terdampak kemacetan air. (Ltf)
