Connect with us

Teknologi

Wujudkan Transparansi, PDAM Bandarmasih Siapkan Aplikasi 2022

Published

on

HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Tim IT PDAM Bandarmasih berencana membuat aplikasi khusus pelanggan untuk transparansi informasi di 2022 nanti.

Saat ini, PDAM Bandarmasih telah memiliki aplikasi khusus petugas untuk GAM atau Gangguan Air Minum, aplikasi ini dibuat dengan fitur-fitur yang memang khusus untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses yang sebelumnya dilakukan secara manual, di situ tertera dengan lengkap dan jelas kapan aduan masuk, kapan SPK keluar, siapa nama petugas yang mengerjakan, foto-foto bukti pekerjaan yang disertai dengan waktu real-timenya.

Manager IT PDAM Bandarmasih M. Arqom SE, M.Kom menyebutkan saat ini tim IT juga memilik wacana pengembangan aplikasi untuk pelanggan, kedepannya informasi yang ada di aplikasi tidak hanya diketahui oleh petugas saja tetapi bisa diketahui pelanggan juga.

Saat ini memang sudah ada aplikasi Layanan PDAM Bandarmasih di play store namun belum cukup aktif dan transparan bagi pelanggan, kemudahan akses informasinya belum begitu dirasakan.

“Nah tahun depan, 2022 nanti akan dikembangkan,” ujarnya.

Direncanakan mulai dari aduan, informasi di website PDAM Bandarmasih sampai berita dari portal kedepannya akan disertakan di aplikasi itu sendiri, akan dikumpulkan dalam aplikasi ini.

Ia juga mengiyakan bahwa memang aplikasi yang ada di playstore saat ini belum banyak yang pakai, masih kurang diminati. Selain desain yang memang belum sempurna, aplikasinya pun cenderung tidak interaktif.

“Jadi kita siapkan dulu, datanya, prosesnya dan lain-lain, supaya nanti pelanggan mau cek bisa langsung di aplikasi itu, semua keterangan proses pengerjaan aduannya bahkan ada gambarnya juga. Nanti direalisasikan di 2020,” Jelas Asisten Manager IT Afif yang kala itu turut mendampingi.

Arqom menjelaskan untuk tahun ini memang difokuskan dulu untuk aplikasi GAM petugas lapangan.

Ia menjelaskan tidak mungkin mereka langsung merilis aplikasinya namun dari data yang dibutuhkan belum siap, sehingga memang mematangkan dulu secara internal, sistem kerjanya diperbarui.

“Jadi nanti di aplikasi itu pelanggan tidak perlu report menunggu CS lagi, bisa langsung mencek sendiri di aplikasi proses pengerjaannya,” pungkasnya. (ltf)]